Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar P Rompas, di Manado, Selasa, mengatakan, pengerahan KRI Kakap-811 sebagai salah satu unsur pengamanan saat Pilkada merupakan komitmen mereka membantu pemerintah dalam mengamankan dan menyukseskan Pilkada.
Baca juga: Logistik pilkada ke Pulau Enggano diangkut kapal perang
Penempatan kapal perang jenis fast patrol boat 57 ini sangat cocok untuk tugas pengamanan di perairan Teluk Manado itu.
"Kapal generasi pertama buatan Lurssen, Jerman ini dapat melaju dengan kecepatan 28 knot dan juga dilengkapi dengan helidek sehingga helikopter jenis NBO-105 dapat mudah bermanuver dalam rangka mengamankan perairan Teluk Manado," katanya.
Baca juga: KRI Mandau-621 jaga perairan Kalimantan Selatan selama Pilkada
Komandan KRI Kakap-811, Mayor Laut (P) Alkadri, menyatakan, semua anak buahnya telah siap untuk melaksanakan tugas pengaman Pilkada di Sulawesi Utara. "Semua awak kapal telah siap menuju daerah operasi pengaman Pilkada di Teluk Manado," katanya.
KRI Kakap-811 adalah kapal perang yang memiliki persenjataan meriam tunggal kaliber 40 mm serta dua senapan mesin 7,62 mm. Kapal ini juga sedang melaksanakan Operasi Kerambit Sakti-20 di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut Komando Armada II TNI AL.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020