Ineos Grenadier, model pertama besutan Ineos, memiliki konsep dan desain klasik nan macho, berkemampuan 4x4 dan layak menjadi pesaing utama Land Rover Defender yang sudah lebih dulu populer.
Baca juga: INEOS Automotive umumkan desain eksterior Grenadier 4x4
Hambach adalah fasilitas mutakhir dengan tenaga kerja yang sangat terampil dan berlokasi strategis untuk mengakses pasar, pemasok, dan bakat otomotif. Situs tersebut saat ini membangun kendaraan listrik smart EQ fortwo, yang akan terus diproduksi oleh INEOS bersama Grenadier berdasarkan kontrak manufaktur.
“Hambach memberi kami kesempatan unik yang tidak dapat kami abaikan: untuk membeli fasilitas manufaktur otomotif modern dengan tenaga kerja kelas dunia. INEOS Automotive menetapkan visi untuk membangun 4x4 utilitarian terbaik di dunia, dan di rumah baru kami di Hambach, kami akan melakukannya," kata Chairman Ineos Group Sir Jim Ratcliffe, Selasa waktu setempat (8/12).
Ratcliffe menegaskan bahwa Ineos telah mendapatkan fasilitas manufaktur di Hambach dari Mercedes-Benz dan akan mulai memproduksi Grenadier 4x4 di sana pada akhir 2021.
Baca juga: INEOS pertimbangkan pabrik mobil pertama, antara Inggris atau Prancis
Akuisisi ini mengamankan masa depan situs dan melindungi banyak pekerjaan yang mungkin telah hilang. Hambach adalah fasilitas ideal untuk produksi Grenadier.
Lokasinya yang berada di perbatasan Prancis-Jerman, hanya 200 km dari Stuttgart, memberikan akses yang sangat baik ke rantai pasokan, bakat otomotif, dan pasar sasaran.
Manufaktur di Hambach memastikan bahwa Ineos tetap berada di jalur yang tepat untuk memenuhi rencananya untuk mengirimkan Grenadier kepada pelanggan pada awal 2022.
Berdasarkan syarat akuisisi, Mercedes-Benz akan mengontrak Ineos untuk terus memproduksi smart EQ fortwo dan beberapa komponen Mercedes-Benz di Hambach. Ketika digabungkan dengan rencana Ineos untuk Grenadier, ini diterjemahkan menjadi sekitar 1.300 lapangan kerja di Hambach, termasuk komitmen pemasok di tempat.
Dirk Heilmann, Chief Executive Officer INEOS Automotive, berkomentar,“Akuisisi ini menandai tonggak terbesar kami dalam pengembangan Grenadier. Bersamaan dengan program pengujian menyeluruh yang sedang dilakukan oleh kendaraan prototipe kami, kami sekarang dapat memulai persiapan di Hambach untuk membangun 4x4 kami mulai akhir tahun depan untuk dikirimkan ke pelanggan kami di seluruh dunia.”
Baca juga: Hyundai-Ineos jajaki peluang bisnis hidrogen untuk mobil listrik
Baca juga: Bridgestone Dueler jadi ban resmi Ineos Grenadier
Baca juga: INEOS Grenadier mejeng bareng legenda 4x4 di Concours of Elegance
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020