Pengamat sektor kelautan Moh Abdi Suhufan menyatakan bahwa rencana pembentukan holding atau perusahaan induk BUMN sektor pangan bakal memperbaiki kinerja BUMN sektor perikanan, antara lain membenahi sistem logistik ikan di Tanah Air.Harapannya dengan holding tersebut akan dapat memperbaiki kinerja (BUMN sektor perikanan)
"Harapannya dengan holding tersebut akan dapat memperbaiki kinerja (BUMN sektor perikanan)," kata Moh Abdi Suhufan di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, beberapa hal strategis yang menjadi pekerjaan rumah BUMN perikanan, utamanya adalah memperkuat bisnis penangkapan ikan di berbagai daerah.
Selain itu Abdi yang juga menjabat sebagai Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) menginginkan agar dengan holding BUMN pangan dapat mendukung pelaksanaan sistem logistik ikan.
Baca juga: Anggota DPR sebut "holding" pangan bisa jadi terobosan besar
Baca juga: Kementerian BUMN: Holding pangan bantu pemerataan produksi perikanan
Dukungan tersebut, lanjutnya, juga dapat ditunjukkan dengan meningkatkan penyerapan hasil tangkapan nelayan karena selama masa pandemi hal itu belum dilaksanakan secara utuh dan berhasil.
"Dengan holding kami harapkan perencanaan bisnis perusahaan akan lebih fokus dan perbaikan manajerial bisa dilakukan sesuai prinsip good corporate governance," katanya.
Ia berpendapat salah satu permasalahan dari belum optimalnya sistem logistik ikan di kawasan perairan Nusantara, antara lain karena kekurangan sarana transportasi yang memadai untuk mengangkut ikan.
Baca juga: Perum Perindo siap menjadi bagian holding BUMN sektor pangan
Baca juga: KKP: Holding BUMN pangan bakal lesatkan konsumsi ikan nasional
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020