"Hasil hitung cepat yang kami gelar di sekretariat DPD II Golkar, 43 persen suara berhasil diraih Syaipul-Suharsi dari tiga pasangan calon lainnya," ujar ketua tim pemenangan paslon tersebut, Nasir Giasi, di Gorontalo, Rabu.
Meski percaya diri meraih kemenangan, namun tim pemenangan dipastikan akan meredam seluruh bentuk perayaan kemenangan, katanya.
"Seluruh tim pemenangan baik partai politik pengusung (Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PAN), massa pendukung dan simpatisan diimbau tidak menggelar perayaan dalam bentuk apapun," katanya di sekretariat DPD II Golkar.
Baca juga: Pilkada Kota Depok, pasangan Idris-Imam unggul di Depok Jaya
Baca juga: IPO Institute: Pilkada di Kabupaten Ogan Ilir dimenangi Panca-Ardani
Baca juga: Pilkada di Kapuas Hulu, warga Geruguk TPS 01 golput tak datangi TPS
Kemenangan tersebut untuk rakyat namun perayaan kemenangan wajib diredam untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Nasir mengatakan, hasil hitung cepat tersebut diperoleh dari laporan 612 orang saksi yang tersebar di 306 tempat pemungutan suara (TPS).
Terkait upaya mencegah penyebaran virus Corona katanya, tim pemenangan menegaskan seluruh pendukung maupun masyarakat kabupaten tersebut agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kita menjunjung tinggi aturan dan komitmen dalam upaya mencegah COVID-19," katanya.
Pilkada Pohuwato diikuti empat pasangan calon, dua diusung partai politik dan dua dari perseorangan (independen), memperebutkan 102.786 suara dalam daftar pemilih tetap (DPT) tersebar di 306 TPS.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
