Namun, Wharton harus menunggu sampai usianya 15 tahun, usia minimal di kategori tersebut.
Pebalap yang mengidolakan kompatriotnya, Daniel Ricciardo itu, memenangi ajang pencarian bakat Scouting World Finals Ferrari Academi mengalahkan lima pebalap muda lainnya dari seluruh dunia di kamp evaluasi di Maranello, Italia, markas besar Ferrari.
Baca juga: Ferrari dirikan program akademi pebalap di Australia
Baca juga: Adik Charles Leclerc gabung akademi pebalap Ferrari
"Dia memiliki kecepatan alami yang luar biasa dan dia menggabungkan itu dengan kemampuan untuk mendengarkan dan mempraktikkan nasihat yang diberikan kepadanya," kata kepala akademi Marco Matassa seperti dikutip Reuters, Rabu.
"... perilakunya yang positif, kemampuannya sebagai pemain tim dan sifatnya yang ceria membuat dia sangat cocok untuk olahraga balap motor."
Akademi Ferrari telah mengorbitkan sejumlah pebalap muda berbakat ke Formula 1 seperti Mick Schumacher, putra juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, yang baru saja mendapatkan kontrak dengan tim Haas.
Baca juga: Direkrut tim Haas, Mick Schumacher ramaikan Formula 1 tahun depan
Baca juga: Mick Schumacher rebut titel Formula 2 jelang debut F1 tahun depan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020