Pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mentok, Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditutup sementara karena ditemukan adanya pegawai yang terpapar COVID-19.da salah satu pegawai berinisial L terkonfirmasi positif COVID-19
"Kami tutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan karena ada salah satu pegawai berinisial L terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Puskesmas Mentok Harianto di Mentok, Kamis.
Dengan adanya temuan kasus positif COVID-19 tersebut, pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan tes usap terhadap 60 orang pegawai pusat kesehatan tersebut.
Sebanyak 60 orang pegawai yang menjalani tes usap itu setelah diketahui dari hasil penelusuran, memiliki kontak erat dengan Nyonya L yang saat ini menjabat sebagai kepala ruang UGD Puskesmas Mentok.
Baca juga: Tim Gugus Tugas jemput keluarga pasien positif COVID-19 asal Mentok
Baca juga: Polisi Bangka Barat kejar pemalsu dokumen tes cepat COVID-19
"Nyonya L sebagai kepala ruangan UGD selama ini juga aktif melakukan tindakan keperawatan di UGD," katanya.
Nyonya L yang memiliki kontak erat dengan seluruh pegawai di lingkungan Puskesmas Mentok juga menjadi pertimbangan manajemen untuk menutup sementara pelayanan.
"Saat ini seluruh pegawai menjalani tes usap dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Penghentian sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas itu merupakan keputusan yang diambil Dinas Kesehatan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten setempat.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bangka Barat bertambah tujuh orang
Baca juga: Satu pasien COVID-19 asal Bangka Barat meninggal dunia
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020