Kepala Dinas Kesehatan Bulungan drg. H. Imam Sujono dalam video 2,24 menit yang disebarkan di media sosial menyatakan dirinya terkonfirmasi positif COVID-19.Saya harus melakukan karantina
"Perhari ini (10/12) saya Kepala Dinas Kesehatan Bulungan drg H. Imam Sujono terkonfirmasi positif COVID-19," kata Imam di Tanjung Selor, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa ada kontak dekat dengan Bupati Bulungan H. Sudjati yang pada Selasa (8/12) meninggal dalam perawatan COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ini mendampingi almarhum yang sehari sebelum meninggal, yakni pada Senin (7/12) hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saya mendampingi almarhum saat dalam perawatan hingga wafat beliau," katanya.
Ia berharap agar warga yang pernah kontak erat dengan dirinya dalam beberapa hari terakhir untuk menghubungi sarana kesehatan untuk "tracing contact" serta tes usap.
Baca juga: Bupati Bulungan meninggal dunia setelah dikonfirmasi tertular COVID-19
Baca juga: Tambah 26 orang, positif COVID-19 di Bulungan-Kaltara naik 446 kasus
Ia mengaku dalam kondisi tidak ada gangguan pernafasan, tidak ada sakit yang lain atau deman.
"Saya harus melakukan karantina serta mohon doanya agar mampu melewati hari-hari dalam perawatan," ujarnya.
Ia berpesan agar warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan serta petugas kesehatan tetap kompak dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
Sebelumnya, Bupati Sudjati harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya karena tempat karantina khusus penuh setelah terkonfirmasi positif.
Malamnya, kondisi almarhum kritis sehingga dibawa ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan. Besoknya, sekitar 11.00 Wita, ayah dari dua anak berusia 66 tahun itu tutup usia.
Baca juga: Seorang pasien positif COVID-19 di Bulungan Kaltara meninggal
Baca juga: Satgas COVID-19: Tidak benar status Bulungan zona merah
Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020