Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan tetap optimistis capaian program Sejuta Rumah (PSR) tetap berjalan pada masa pandemi dan akhir tahun 2020 bisa mencapai angka 900.000 unit rumah.Kami tetap optimistis pembangunan rumah untuk masyarakat dalam Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit
"Kami tetap optimistis pembangunan rumah untuk masyarakat dalam Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Kamis.
Khalawi menjelaskan, perkiraan atau prognosis tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR maupun dari mitra kerja baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, Kementerian/ Lembaga terkait dan masyarakat.
Ia mengungkapkan, dari hasil data capaian Program Sejuta Rumah, status per tanggal 7 Desember 2020 lalu jumlahnya telah mencapai angka 777.708 unit rumah.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non-MBR sebanyak 193.234 unit.
"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non-MBR," katanya.
Adapun pembangunan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR yakni melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit.
Selanjutnya adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh kementerian lain sebanyak 51.136 unit.
Pemerintah daerah pun ikut serta dalam mendorong pembangunan rumah dengan membangun sebanyak 32.758 unit. Sedangkan para pengembang perumahan juga tetap bersemangat membangun hunian layak bagi masyarakat.
"Kami mencatat pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan adalah 365.816 unit. Kami harap pengembang perumahan bisa lebih bersemangat karena rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tandasnya.
Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sumber capaian Program Sejuta Rumah juga berasal dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan swasta. Jumlah rumah yang terbangun dari hasil CSR tercatat 3.590 unit dan pembangunan yang dilaksanakan masyarakat secara mandiri adalah 2.818 unit.
"Total pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah adalah 584.474 unit," ujarnya.
Di sektor pembangunan rumah untuk non MBR, papar Khalawi, jumlah pembangunan rumahnya tercatat sebanyak 193.234 unit. Angka tersebut berasal dari pembangunan rumah oleh pengembang sebanyak 146.715 unit dan masyarakat sebanyak 46.519 unit.
Baca juga: Kementerian PUPR perkuat pendataan program sejuta rumah
Baca juga: Kementerian PUPR luncurkan Sibaru sinkronkan program sejuta rumah
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020