• Beranda
  • Berita
  • Kamis, total positif COVID-19 Jakarta 149.018 kasus

Kamis, total positif COVID-19 Jakarta 149.018 kasus

10 Desember 2020 20:16 WIB
Kamis, total positif COVID-19 Jakarta 149.018 kasus
Arsip Foto. Warga mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19 usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jumlah total positif pandemi COVID-19 di Jakarta sebanyak 149.018 kasus setelah ada pertambahan 1.180 kasus, Kamis.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, di Jakarta, Kamis, pertambahan kasus positif sebanyak 1.180 kasus ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) Rabu (9/12) yang dilaporkan Kamis ini.

Tes PCR pada Rabu (9/12), dilakukan pada 15.792 spesimen dengan hasil 1.180 positif dan 11.454 negatif.

Penambahan kasus positif Kamis ini, lebih tinggi dibanding penambahan Selasa (8/12) 1.174 kasus, Jumat (4/11) 1.032 kasus dan Kamis (3/11) 1.153 kasus.

Namun penambahan itu lebih kecil jika dibandingkan penambahan pada Rabu (9/12) 1.237 kasus, Senin (7/12) 1.466 kasus, Minggu (6/12) 1.331 kasus, Sabtu (5/12) 1.360 kasus, Sabtu (12/9) 1.440 kasus dan Sabtu (21/11) 1.579 kasus yang merupakan rekor penambahan tertinggi selama pandemi.

Sementara, pertambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jakarta pada Kamis (10/12), sebanyak 1.048 orang sehingga totalnya menjadi 134.366 orang atau sekitar 90,2 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 149.018 kasus.

Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 149.018 kasus tersebut juga, sebanyak 11.772 orang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 2.880 orang meninggal dunia, atau senilai 1,9 persen dari total kasus positif.

Adapun, sampai dengan tes terakhir pada Rabu (9/12) lalu, sudah sekitar 2.268.170 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 67 laboratorium.

Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta di angka 8,9 persen.

Angka ini masih sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 tetap sebesar 8,3 persen.

Baca juga: Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 1.237 pada Rabu
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 6.058 jadi 592.900 orang

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020