• Beranda
  • Berita
  • 141 pasien COVID-19 Jakarta dievakuasi dengan bus sekolah

141 pasien COVID-19 Jakarta dievakuasi dengan bus sekolah

10 Desember 2020 20:50 WIB
141 pasien COVID-19 Jakarta dievakuasi dengan bus sekolah
Pasien COVID-19 di wilayah Ciracas, Jakarta Timur dievakuasi menggunakan bus jemputan sekolah untuk diantar menuju kamar isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).

Sejak pukul 08.30 hingga 17.00 WIB ada 141 pasien yang kita bawa

Sebanyak 141 warga Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19 dievakuasi menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menggunakan bus jemputan sekolah, Kamis.

"Sejak pukul 08.30 hingga 17.00 WIB ada 141 pasien yang kita bawa ke ruang isolasi Wisma Atlet dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara," kata Kepala Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado di Jakarta.

Menurut Ali, jumlah pasien yang diangkut paling banyak berasal dari Jakarta Timur, masing-masing Kramat Jati delapan pasien, Ciracas 31 pasien, Cipayung 17 pasien dan Pulogadung sembilan pasien.

Sedangkan 33 pasien lainnya diangkut dari wilayah Jakarta Utara, yakni Rawa Badak Selatan sebanyak 22 pasien dan Cilincing 11 pasien.

Dari wilayah Jakarta Selatan terdapat 23 pasien yang diangkut, masing-masing berasal dari Kabayoran Lama 14 pasien dan Pancoran sembilan pasien.

"Untuk wilayah Jakarta Pusat hanya dari Cempaka Putih sebanyak 20 pasien," katanya.

Ali mengatakan total keseluruhan pasien COVID-19 yang telah dievakuasi sejak Maret 2020 menggunakan 60 unit bus sekolah berjumlah 7.582 pasien.

Alli mengatakan pasien yang dievakuasi berasal dari seluruh wilayah di Jakarta setelah yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap oleh tim medis.

Menurut Ali, pasien tersebut didominasi klaster keluarga yang terdiri dari anak serta kedua orang tua yang tinggal dalam satu rumah.

Evakuasi pasien dilakukan menindaklanjuti arahan petugas kesehatan bahwa pasien tersebut tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri karena tempat tinggal yang sempit serta berada di permukiman padat hunian.

Ali menambahkan, para pasien itu dijemput di titik kumpul pada masing-masing Puskesmas wilayah di Jakarta.

Baca juga: 6.666 pasien COVID-19 di Jakarta dievakuasi gunakan bus sekolah
Baca juga: Kamis, total positif COVID-19 Jakarta 149.018 kasus

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020