• Beranda
  • Berita
  • 25 anak panti asuhan di Bangka dinyatakan sembuh COVID-19

25 anak panti asuhan di Bangka dinyatakan sembuh COVID-19

11 Desember 2020 14:44 WIB
25 anak panti asuhan di Bangka dinyatakan sembuh COVID-19
Juru bicara satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra. (babel.antaranews.com/kasmono)
Sebanyak 25 anak dari salah satu panti asuhan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan intensif oleh tim medis.

Juru bicara satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat, mengatakan, 25 orang anak panti yang sudah sembuh sudah dipulangkan ke asrama panti di Kota Sungailiat.

"Dengan sembuhnya puluhan anak panti tersebut, masih tersisa 27 anak masih menjalani perawatan kesehatan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Boy Yandra.

Menurutnya, anak panti asuhan, termasuk dua orang pengurus panti, yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar pulau Bangka.

Baca juga: Terjadi penambahan 10 positif COVID-19 di Bangka Tengah

Baca juga: Pasien COVID-19 Bangka Tengah meninggal dunia tercatat tiga orang


Selain sembuhnya anak panti asuhan dari COVID-19, kata Boy Yandra, tercatat delapan orang dari daerah itu dinyatakan positif setelah menjalani tes usap.

Delapan warga yang positif COVID-19 masing-masing inisial Sb (51) laki-laki, Uy (45) tenaga kerja kesehatan di Kecamatan Pemali, Nw (29) perempuan, As (30) laki-laki, Dm (26) perempuan dan Pn (35) perempuan asal Kecamatan Pemali, Y (31) perempuan asal Kecamatan Sungailiat dan Rs (46) perempuan.

"Delapan orang positif COVID-19 sudah dikarantina di Provinsi Bangka Belitung dan di rumah sakit Syafri Rahman Puding Besar," kata Boy Yandra.

Berdasarkan data informasi COVID-19 Dinas Kabupaten Bangka terdapat total pasien COVID-19 sebanyak 366 orang serta 282 orang sudah dinyatakan sembuh atau masih terdapat 84 orang menjalani perawatan kesehatan.

"Kita berharap semua pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan segera sembuh serta penyebaran kasus COVID-19 secepat mungkin dapat dicegah," ujar Boy Yandra.*

Baca juga: Pelayanan kesehatan di Puskesmas Mentok tutup sementara

Baca juga: Pasien COVID-19 di Bangka Belitung bertambah 22 orang

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020