Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, kemenangan lima pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tenggara berdasarkan hasil quick count dan real count mengubah peta politik di wilayah itu.
"Jadi berdasarkan hasil Pilkada 2020 di Sultra, terjadi pergeseran peta politik. Dominasi PAN bergeser ke PDI Perjuangan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kemenangan lima pilkada dari tujuh pilkada di Sultra merupakan kejutan sekaligus kabar gembira bagi PDI Perjuangan. Kemenangan tersebut muncul karena kekuatan partai dibantu figur calon yang bekerja dilandasi semangat gotong royong sehingga bisa meyakinkan warga Sultra.
Baca juga: PDIP menang 16 Pilkada di Sumut, Hasto: Cerminkan Sumut masih "merah"
Baca juga: PDIP menang 16 Pilkada di Sumut, Hasto: Cerminkan Sumut masih "merah"
"Apalagi Sultra selama ini lebih dikenal sebagai basis PAN dan Partai Golkar. Kemenangan ini semakin sempurna karena pada lima pilkada Sultra PDIP mengusung kader murni," ujarnya.
Satu pilkada yang paling mengejutkan adalah di Kabupaten Wakatobi. Setelah sempat lepas dari PDIP kini kader PDIP akan kembali pimpin Wakatobi.
Untuk mengonsolidasi pilkada Sultra, DPP PDIP menugaskan Wiryanti Sukamdani bersama Ketua DPD PDIP Lukman Abunawas memimpin langsung.
"Saya telah melaporkan hasil pilkada Sultra kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Respons Ibu Megawati, supaya Partai mengawal proses penghitungan hingga keluar keputusan resmi KPU. Jangan sampai terjadi pergesekan antarsesama pendukung calon kepala daerah," tutur Hasto.
Megawati juga menitip pesan, kepercayaan masyarakat Sultra agar dijaga dengan sebaik-baiknya dan setelah dilantik agar mereka segera bekerja untuk rakyat. Melalui berbagai kebijakan pro rakyat apalagi ditengah pandemi Covid-19.
Lima pasangan calon yang berjaya di Pilkada Sultra, yakni Rusman Emba (Ketua Bappilu DPC Muna)-Bahrun, Haliana (Ketua DPC Wakatobi)-Ilmiati Daud, Samsul Bahri (kader PDIP Kolaka Timur)-Andi Meri, Ruksamin (kader PBB)-Abu Haera (kader PDIP Konawe Utara), dan Amarullah-Andi Muhammad Luthfi (kader PDIP Konawe Kepulauan).
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020