• Beranda
  • Berita
  • Pegawai Pemkot Magelang bakal jalani tes usap usai pejabat meninggal

Pegawai Pemkot Magelang bakal jalani tes usap usai pejabat meninggal

12 Desember 2020 15:46 WIB
Pegawai Pemkot Magelang bakal jalani tes usap usai pejabat meninggal
Para pegawai Pemkot Magelang melakukan shalat ghaib untuk almarhum Muji Rachman di Masjid Baitul Ma'mur kompleks Kantor Wali Kota Magelang. (ANTARA/Heru Suyitno)

kita lacak kontak eratnya siapa

Para pegawai di lingkungan Sekretaris Daerah Kota Magelang bakal menjalani tes usap (swab) setelah salah seorang pejabat Asisten I Setda Kota Magelang Muji Rochman meninggal dunia karena terpapar COVID-19 pada Jumat (11/12) malam.

Sekda Kota Magelang Joko Budiyono di Magelang, Sabtu, mengatakan pelacakan otomatis keluarga, kontak erat untuk lingkungan ASN besuk Senin (14/12) akan dilakukan.

Ia menyampaikan hal tersebut usai mengikuti shalat ghaib untuk almarhum Muji Rachman di Masjid Baitul Ma'mur kompleks Kantor Wali Kota Magelang.

"Jadi kita lacak kontak eratnya siapa, karena tidak semua ASN kotak erat. Prioritas pertama adalah kontak erat yang satu ruangan, kemudian nanti sebelahnya dan seterusnya," katanya.

Selain itu, katanya apabila ada yang bergejala segera ditangani dan langsung dilakukan tes usap.

Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan tenaga kesehatan RSUD Tidar jaga imunitas

Baca juga: Pemkot perketat penerapan protokol kesehatan di Pasar Rejowinangun


Ia menyampaikan shalat ghaib ini sebagai penghormatan terakhir sekaligus mendoakan kepada rekan Muji Rochman yang dipanggil Allah SWT tadi malam pukul 22.25 WIB.

"Kami bersama teman-teman jajaran di Pemerintah Kota Magelang mendoakan lewat shalat ghaib, semoga dipanggil dengan husnul khatimah. Sakitnya kena COVID-19, komorbid jantung," katanya.

Joko mengatakan dua hari sebelum dirawat di RSUD Tidar almarhum merasakan badan tidak enak, batuk-batuk, dan panas. Kemudian, dirawat di rumah sakit sejak, Senin (7/12).

"Dirawat sejak tanggal 7 Desember 2020. Beliau ke rumah sakit langsung dirawat. Saat itu pernapasan agak tidak baik dan langsung diventilator," katanya.

Sebagai bentuk penghormatan sekaligus mendoakan terhadap almarhum, katanya, akan dilakukan pembacaan tahlil yasin selama 3 hari mulai nanti malam setelah shalat Maghrib.

Baca juga: Dokter Puskesmas Mungkid Magelang meninggal terpapar COVID-19

Baca juga: Pemkot Magelang membentuk forum komunikasi penyintas COVID-19

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020