Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Selasa mengatakan hari ini tercatat tiga pasien konfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, ketiganya berasal dari Kota Kendari.
"Hari ini di Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan kasus meninggal tiga orang, perempuan 53 tahun, laki-laki 66 tahun dan laki-laki 65 tahun, semua dari Kendari. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah C0VID-19," kata dia.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 57 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.232 orang.
Baca juga: Total 241 dokter dan perawat di Sultra positif COVID-19
Baca juga: 225 sekolah di Konawe Utara-sultra dibantu alat pencegahan COVID-19
"Kasus positif baru hari ini masing-masing tiga orang dari Kabupaten Kolaka Utara dan Konawe Selatan. Kemudian Bombana enam orang, Muna 11 orang, Kolaka tujuh orang, Kolaka Timur sembilan orang, Buton Tengah satu orang dan Kota Kendari 17 orang," tutur Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 54 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 6.134 orang.
"Pasien sembuh hari ini masing-masing 26 orang dari Kabupaten Bombana dan Kota Kendari. Kemudian Kabupaten Muna dua orang," ujar Rabiul.
Sebaran 120 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 48 orang, Baubau 17 orang, Kabupaten Bombana empat orang, Konawe Selatan sembilan orang, Buton Tengah dua orang, Buton lima orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang.
Selanjutnya, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara empat orang, Kabupaten Muna sembilan orang.
Baca juga: Satgas: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah 90
Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 sembuh di Sultra jadi 4.428 orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020