Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam mengecek kesiapan seluruh kapal yang melayani pelayaran mudik Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.Sampai saat ini tidak ada yang tidak laik
"Ramcek terhadap kapal yang akan digunakan, sudah. Dari 104 kapal, yang sudah diramcek 80 unit," kata Kepala KSOP Khusus Batam, Herwanto di Batam, Kamis.
Pengecekan dilakukan terhadap seluruh kapal yang disiapkan untuk beroperasi melayani pelayaran mudik sebagai langkah standar yang dilakukan demi mengantisipasi kerusakan saat pelayaran.
Baca juga: Kapal King Richard X berbendera Indonesia tenggelam di Batam
"Artinya, memastikan angkutan laut penumpang laik. Sampai saat ini tidak ada yang tidak laik," kata dia.
KSOP juga memastikan kelaikan kapal yang disiapkan pihak perusahaan apabila ada lonjakan penumpang.
Ia memperkirakan jumlah penumpang mudik Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menurun dibanding biasanya akibat COVID-19.
Baca juga: Sejumlah warga Batam jalani sanksi membersihkan fasilitas umum
Berdasarkan pengalaman saat mudik Lebaran 2020, kata dia, penurunan mencapai 50 persen.
"Kemarin, waktu Lebaran hampir 50 persen yang berlayar dari biasanya. Berapa pun kapal yang dipakai, kami siapkan semuanya," kata dia.
Pihaknya juga mempersiapkan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Batam bertambah 41
"Meskipun prediksi jumlah penumpang menurun, tapi kesiapan di lapangan prioritas, terutama protokol kesehatan," kata dia.
Pihaknya sudah bekoordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain TNI Angkatan Laut, aparat kepolisian, petugas di kantor kesehatan pelabuhan, untuk penerapan protokol kesehatan di pelabuhan.
Baca juga: Pemkot Batam utamakan sekolah tatap muka di pulau-pulau
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020