"Saya yakin bahwa perlawanan tiga tahun dari rakyat Iran akan membujuk pemerintah Amerika di masa depan untuk kembali pada komitmennya dan sanksi akan dihapuskan," kata Rouhani.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam negara kekuatan dunia pada 2018 dan memberlakukan sanksi baru terhadap Iran.
Namun, terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS berikutnya telah meningkatkan kemungkinan bahwa Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Iran: Biden dapat cabut sanksi dengan "tiga perintah eksekutif"
Baca juga: Iran sebut pemerintahan baru AS harus tebus kesalahan Trump
Baca juga: Presiden Iran: yang penting kebijakan AS, bukan soal siapa presidennya
Iran tidak ingin ada perang di kawasan Timur Tengah
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020