Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat (Satpol PP Jakpus) akan menjaga sekitar 45 gereja pada perayaan Natal tatap muka di penghujung 2020 ini.Kami akan menjaga mereka agar sesuai dengan protokol kesehatan
"Ada 117 gereja, lalu yang melaksanakan ada sekitar 45 gereja yang melaksanakan secara langsung bukan virtual. Kami akan menjaga mereka agar sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis.
Bernard mengatakan penjagaan keamanan ibadah Natal 2020 di Jakarta Pusat itu juga diikuti oleh Polisi dan TNI yang bertugas di Jakarta Pusat.
"Kita mulai penjagaan mulai besok. Setiap gereja setidaknya dijaga lima personel. Kita mulai besok karena ada gereja yang Natalnya duluan, tidak semuanya di tanggal 25," ujar Bernard.
Baca juga: Anies terbitkan instruksi dan seruan pencegahan klaster akhir tahun
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau agar perayaan Natal 2020 dapat dilangsungkan secara virtual atau cukup dari rumah sehingga mengurangi potensi penyebaran COVID-19.
"Alangkah baiknya ini Lurah dan Camat berkoordinasi dengan tokoh atau pengurus gereja di wilayah masing-masing untuk tetap mengusahakan ibadah secara virtual saja karena masih pandemi. Tapi kalau yang sudah lapor untuk ibadah secara langsung ini tetap kita jaga," ujar Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat Denny Ramdhanny dalam Rapat Koordinasi Natal dan Tahun Baru di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Terkait pelaksanaan ibadah secara tatap muka memang diperbolehkan untuk perayaan Natal 2020 dengan dasar Surat Edaran (SE) Kemenag 23/2020.
Dalam surat edaran itu, pembatasan kapasitas hingga penerapan protokol kesehatan harus dijaga secara ketat oleh penyelenggara acara atau pengurus gereja.
Baca juga: Sergub 17/2020 batasi jam operasional kantor dan restoran
Ibadah dan perayaan Natal diminta agar diselenggarakan tetap sederhana dan lebih baik dilakukan di rumah bersama dengan keluarga.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020