Royal Blues yang merupakan klub Jerman ketiga terbesar setelah Bayern Munchen dan Borussia Dortmund tengah berjuang mati-matian menghindari ancaman degradasi di tengah kesulitan keuangan dan konflik internal manajemen klub itu.
Schalke sedang mendekati rekor kekalahan terbanyak sepanjang masa yang dicatat Tasmania Berlin dengan 31 laga tanpa menang yang belum terpecahkan sejak liga ini dibentuk pada 1966.
Baca juga: Schalke 04 resmi pecat David Wagner
Baca juga: Schalke 04 tunjuk Manuel Baum sebagai pelatih baru
"Klub ini sudah menjadi bagian identitas kami sejak lama," kata Almir Numic, direktur eksekutif Tasmania yang juga penggemar Dortmund, kepada ESPN bulan lalu. Dia berharap Schalke tidak akan menyamai rekor buruk itu.
Schalke bisa memecahkan rekor yang tak ingin dipecahkannya itu pada 17 Januari yang tepat satu tahun setelah kemenangan terakhirnya kala melawan Borussia Monchengladbach, jika mereka kalah melawan Bielefeld, Hertha Berlin, Hoffenheim dan Eintracht Frankfurt dalam empat pertandingan ke depan.
Huub Stevens (67) ditunjuk menjadi pelatih caretaker untuk dua laga terakhir pada 2020.
Sudah dililit utang sebelum pandemi virus corona, dampak COVID-19 terhadap kondisi keuangan telah membuat klub itu menghadapi masalah di luar lapangan.
Baca juga: Gol Richter gagalkan Schalke catatkan kemenangan perdana musim ini
Para penggemarnya sulit mempercayai keadaan yang tengah dihadapi klub kesayangannya itu yang sedang berada di jurang kehancuran.
"Klub ini tengah terdisintegrasi. Dari sudut olah raga, keuangan sampai masalah etik," kata penggemar bernama Daniel Files kepada ESPN.
Schalke sempat berharap bisa menghindarkan kejatuhan di bawah asuhan Baum yang menggantikan David Wagner setelah tak pernah menang dalam 18 laga berturut-turut sejak Januari silam.
Bulan lalu klub ini kian terjerembab dalam kekacauan setelah memecat direktur keuangannya, menskorsing dua pemain tim intinya dan berpisah dengan pemain ketiga yang bahkan baru bergabung awal musim ini.
Baca juga: Robert Lewandowski tembus 250 gol di Bundesliga
Baca juga: Jadwal Liga Jerman pekan ini: Dua tim teratas bertemu
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020