"Bencana longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun delapan rumah warga mengalami kerusakan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi di Posko Kedaruratan Villa Hijau Kiara Condong Panggarangan Lebak, Sabtu.
BPBD Banten melakukan evakuasi di lokasi bencana longsor bersama relawan dan masyarakat Pasir Gombong Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
Baca juga: BPBD Lebak catat 13 rumah rusak berat diterjang longsor
Dimana bencana tersebut mengakibatkan delapan rumah warga setempat mengalami kerusakan ringan dan berat.
Saat ini, kata dia, BPBD Banten melakukan pendataan kepada delapan kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana longsor.
Mereka warga yang terdampak bencana tersebut tercatat tujuh KK Pasir Gombong sudah kembali ke rumah masing-masing setelah dilakukan perbaikan.
Sedangkan, kata dia, satu KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena kondisi rumah mereka rusak berat.
"Kami minta warga dapat meningkatkan waspada sehubungan curah hujan di daerah ini cenderung meningkat," katanya menjelaskan.
Baca juga: Banjir-longsor rusak rumah-infrastruktur, BPBD Lebak ajukan bantuan
Menurut dia, BPBD Banten juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban bencana longsor di Kecamatan Bayah.
Penyaluran bantuan logistik itu untuk meringankan beban ekonomi mereka sehingga terpenuhi kebutuhan konsumsi pangan.
Selama ini, jumlah korban bencana alam di wilayahnya meningkat sehubungan memasuki fenomena La Nina yang ditandai curah hujan meningkat disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Kami berharap warga selama masa fenomena La Nina dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Baca juga: Tagana dan BPBD evakuasi warga terdampak banjir
Baca juga: Gubernur Jatim minta penanganan banjir di Pamekasan integratif
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020