• Beranda
  • Berita
  • Satgas COVID-19 Babel tetapkan empat kabupaten masuk zona oranye

Satgas COVID-19 Babel tetapkan empat kabupaten masuk zona oranye

20 Desember 2020 16:27 WIB
Satgas COVID-19 Babel tetapkan empat kabupaten masuk zona oranye
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung berlakukan rapid tes antigen COVID-19 jelang Natal dan Tahun Baru 2021. ANTARA/Aprionis.
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan empat kabupaten kota kembali ke zona oranye atau berisiko sedang karena meningkatnya warga yang dinyatakan positif.

"Dalam sepekan terakhir, kasus baru orang terkonfirmasi COVID-19 di empat kabupaten/kota ini meningkat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Ahad.

Ia mengatakan empat kabupaten/kota yang kembali ke zona oranye yaitu Kota Pangkalpinang dengan jumlah kumulatif kasus COVID-19 sebanyak 509 orang atau bertambah 21 pasien dibandingkan hari sebelumnya.

Selanjutnya, jumlah kumulatif masyarakat positif COVID-19 di Kabupaten Bangka 476 orang atau bertambah 5 orang, Bangka Tengah 283 orang bertambah 4 pasien, Belitung sebanyak 239 orang atau bertambah satu kasus baru COVID-19.

Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Babel bertambah empat jadi 24 orang

Baca juga: 69 dari 302 hasil tes swab di Babel positif COVID-19


Sementara itu, kabupaten yang masih zona kuning atau risiko rendah yaitu Kabupaten Bangka Barat dengan jumlah kasus 86 kasus atau bertambah satu kasus baru, Bangka Selatan 24 kasus dan Belitung Timur 27 kasus atau tidak ada penambahan kasus baru.

"Hari ini, ada penambahan 32 orang terpapar COVID-19, sehingga menambah panjang daftar yang positif yang mencapai 1.644 kasus, selesai isolasi sebanyak 1.296 orang, meninggal dunia 26 orang, pasien dalam isolasi 322 orang," katanya.

Menurut dia penambahan kasus baru di empat kabupaten/kota ini menjadi keprihatinan semua sekaligus juga menjadi catatan khusus yang semakin mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularannya masih terus terjadi.

"Saat ini muncul kluster perkantoran, kluster perkebunan, kluster petugas kesehatan, kluster keluarga dan kluster perumahan, serta kluster pesantren, kluster perkumpulan, kluster panti asuhan, dan kluster kampung dalam kasus terakhir," ujarnya.*

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 39 jadi 1.385 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel bertambah 55 jadi 1.060 orang

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020