Setelah di tiga pertandingan sebelumnya selalu kekalahan, Monaco kini memboyong tiga poin penuh untuk naik ke posisi tujuh dengan koleksi 26 poin, sementara Dijon tetap berada di dasar klasemen setelah mengumpulkan hanya sembilan poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Secara statistik kedua tim bermain imbang, hanya saja Monaco lebih unggul dalam tendangan ke arah gawang dengan 13 percobaan, enam di antaranya menemui sasaran. Sementara Dijon mendapati tembakan mereka hanya satu kali mengarah ke gawang dari 11 percobaan.
Baca juga: Lyon ambil alih puncak berkat kemenangan 4-1 atas Nice
Volland mencetak gol satu-satunya Monaco di menit ke-15 pertandingan yang berjalan dengan tempo cukup lambat itu.
Memanfaatkan umpan satu-dua dengan Wissam Ben Yedder, Volland menyontekan keras bola yang membuat kiper Dijon bergeming dari posisinya.
Dijon sebenarnya mampu menyamakan kedudukan lewat Eric Ebimbe, namun sang pemain kedapatan berada di dalam posisi offside sebelum melepaskan tendangan.
Di pengujung laga, Dijon kembali mengancam gawang tom tamu melalui sundulan Mihai-Alexandru Dobre. Sayang bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang Vito Manonne.
Begitu pula dengan Monaco yang hampir menggandakan keunggulan di tambahan waktu babak pertama namun sepakan keras Gelson Martins masih bisa ditepis kiper Dijon.
Setelah lima menit laga babak kedua berjalan, penyerang Dijon Moussa Konate malah menyia-nyiakan peluang emas di depan mulut gawang. Ia yang tinggal berhadapan dengan kiper malah melepaskan sepakan yang melambung tinggi di atas mistar gawang.
Di laga berikutnya, Monaco akan menjamu Saint-Etienne pada Rabu (23/12), sementara Dijon bertandang ke markas Nimes.
Baca juga: Marseille hanya petik satu poin saat menjamu Reims
Baca juga: Neymar ingin kontrak jangka panjang di PSG
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020