PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan strategi tepat dalam menyelamatkan UMKM selama masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada kondisi bisnis dan perekonomian secara keseluruhan.BRI akan tetap fokus untuk mendorong UMKM bangkit, yang akan meningkatkan kinerja BRI, dan pada akhirnya akan memulihkan perekonomian nasional
"Menyelamatkan UMKM sama saja dengan menyelamatkan BRI, menyelamatkan BRI sama dengan menyelamatkan sustainability dari perekonomian nasional," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Sunarso mengungkapkan hal tersebut usai BRI mendapatkan penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2020 sektor keuangan untuk kategori perbankan yang diberikan oleh Majalah Investor.
Dalam kesempatan itu, Sunarso juga dinobatkan sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2020 untuk kategori Perbankan atau sebagai "Top National Banker 2020".
Penyelenggaraan Tokoh Finansial Indonesia yang ke-17 ini merupakan penghargaan kepada para CEO terbaik di industri keuangan yang dinilai mempunyai kontribusi penting pada industri dan layak menjadi panutan.
Ia menjelaskan penghargaan ini merupakan bentuk keberhasilan perusahaan dan CEO dalam merumuskan strategi perseroan yang tepat untuk membantu kinerja UMKM selama masa pandemi.
"Untuk itu BRI akan tetap fokus untuk mendorong UMKM bangkit, yang akan meningkatkan kinerja BRI, dan pada akhirnya akan memulihkan perekonomian nasional," kata Sunarso.
Saat ini, perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah melakukan percepatan dalam penyelamatan ekonomi nasional, khususnya untuk menyelamatkan UMKM.
Salah satunya dengan melakukan restrukturisasi kredit UMKM terdampak pandemi, yang hingga 11 Desember 2020, telah mencapai Rp209,4 triliun kepada lebih dari 2,9 juta pelaku usaha kecil menengah.
Menurut Sunarso, kebangkitan UMKM yang saat ini mempunyai kontribusi sebesar 60,3 persen dari total PDB Indonesia sangat penting karena bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Memberdayakan UMKM, menjaga keberlanjutan UMKM itu sama dengan menjaga penyediaan tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja, dimana itu adalah cara paling mulia memberikan pekerjaan dan menyejahterakan rakyat," katanya.
Perseroan juga mencatat porsi kredit UMKM BRI pada triwulan III-2020 telah mencapai 80,65 persen atau meningkat dari periode sama tahun 2019 sebesar 78,10 persen.
Sebelumnya, Sunarso sebagai CEO BRI juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi lainnya seperti The Best CEO in Banking Transformation pada ajang CNBC Indonesia Award 2020 dan The Best CEO of The Year untuk kategori Sustainable Development Goals Contribution di ajang People of The Year 2020.
Selain itu, Sunarso juga pernah meraih CEO Visioner Perusahaan Tbk Terbaik dan CEO Talent Development terbaik dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020 serta The Best CEO di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Award 2020.
"Penghargaan-penghargaan ini, didedikasikan untuk seluruh Insan BRILiaN atas semangatnya yang telah ikut dalam menyelamatkan dan membangkitkan UMKM Indonesia," katanya.
Baca juga: Business Matching BRI catat kontrak pembelian 59 juta dolar AS
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas rilis sistem online trading syariah terbaru
Baca juga: Wamen BUMN: Perbaikan sektor perbankan akan cepat pascapandemi
Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020