Pemkab Lebak kembali lanjutkan PSBB

21 Desember 2020 22:44 WIB
Pemkab Lebak kembali lanjutkan PSBB
Petugas mendata warga yang tidak menggunakan masker di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (15/8/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/pras.
Pemerintah Kabupaten Lebak kembali melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap keempat mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 untuk mengendalikan pandemi COVID-19.

"Kami berharap melalui PSBB itu dapat menurunkan kasus COVID-19," kata Bupati Lebak Iti Octavia di Lebak, Senin.

PSBB diperpanjang setelah ada keputusan PSBB seluruh wilayah Provinsi Banten yang lebih dulu ditetapkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.

Baca juga: PSBB transisi Jakarta diperpanjang hingga 3 Januari 2021

Pemberlakuan PSBB tahap keempat tersebut sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi Banten sehubungan kasus COVID-19 di daerah cukup meningkat.

Pemerintah daerah dalam menerapkan PSBB itu meliputi tujuh kegiatan antara lain pendidikan, keagamaan, sosial dan budaya, ekonomi dan perdagangan, tempat kerja, fasilitas umum serta perhubungan.

"Kami tentu akan membatasi kegiatan masyarakat selama PSBB untuk mencegah penyebaran Corona," katanya menjelaskan.

Bupati mengatakan untuk mengendalikan kasus COVID-19 tentu masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Selain itu juga masyarakat agar tidak merayakan pergantian Tahun Baru untuk menghindari kerumunan.

Sebab, kerumunan sangat berpotensi menularkan penyebaran Virus Corona.

Baca juga: Satpol PP DKI himpun Rp 5,5 miliar dari denda pelanggar PSBB

Oleh karena itu, pihaknya meminta pemilik kafe dan warungan agar pergantian Tahun Baru tidak melakukan kegiatan yang banyak mengundang massa banyak guna mengendalikan COVID-19.

Begitu juga umat Nasrani yang merayakan Natal agar pelaksanaan ibadah Misa dibatasi dengan maksimal 30 jamaah.

"Kami minta petugas pengawas COVID-19 selama PSBB agar diperketat prokes dan 3M serta kerumunan," katanya.

Berdasarkan pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif sampai Minggu (20/12) tercatat sebanyak 644 orang, dan di antaranya 364 orang sembuh, 261 orang menjalani isolasi dan dirawat RSUD Banten serta 19 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Anies terbitkan instruksi dan seruan pencegahan klaster akhir tahun
Baca juga: Langgar prokes, Polisi-Satpol PP segel Vote Bar di Pantai Indah Kapuk
Baca juga: Luhut: Pemerintah perketat aktivitas saat libur Natal-Tahun Baru

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020