"Kami evakuasi dini hari tadi menggunakan empat unit bus sekolah langsung dari Cengkareng menuju RSKD Duren Sawit untuk menjalani isolasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho, di Jakarta, Selasa pagi.
Sebanyak 66 orang lansia tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test) yang dilakukan pihak pengelola yayasan dengan Puskesmas setempat.
Ali mengatakan mayoritas pasien adalah manula yang menghuni panti dan beraktivitas rutin di lingkungan panti.
"Mayoritasnya manula. Ada juga yang kita evakuasi masih menggunakan kursi roda. Mereka memang usia-usia rentan," ungkap Ali.
Proses evakuasi dilakukan petugas medis bersama jajaran Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI dengan menerapkan protokol kesehatan.
Petugas dari kalangan perawat hingga sopir mengenakan alat pelindung diri secara lengkap membantu proses pemindahan pasien dari dalam panti menuju bus sekolah.
"Kita angkut dari halaman parkir panti. Semuanya kita bawa ke RSKD Duren Sawit," tutur Ali.
Secara terpisah Humas RSKD Duren Sawit Jakarta Timur, Endang, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait perawatan pasien belum memberikan tanggapan.
Baca juga: Polda Metro lakukan "tracing" warga yang menangani jenazah COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 1.466
Baca juga: Wagub pastikan ada peningkatan kapasitas RS
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020