• Beranda
  • Berita
  • Siloam Hospitals Jaksel layani 100 pasien tes cepat antigen per hari

Siloam Hospitals Jaksel layani 100 pasien tes cepat antigen per hari

22 Desember 2020 20:40 WIB
Siloam Hospitals Jaksel layani 100 pasien tes cepat antigen per hari
Antrian masyarakat untuk mengikuti layanan Rapid Test Antigen di Siloam Hospitals Asri Jakarta Selatan. Sejak diberlakukannya Rapid Test Antigen untuk syarat perjalanan, Siloam Hospitals Asri, setiap hari rata rata melayani 80-100 pasien yang melakukan Rapid Test Antigen. (ANTARA/HO-Siloam Hospitals Asri)

Untuk mengantisipasi antrean pasien tes cepat antigen, selain menyediakan layanan di tempat, juga menyediakan layanan 'drive thru'

Tiga rumah sakit swasta milik Siloam Hospitals Group wilayah Jakarta Selatan telah memberikan layanan tes cepat antigen kepada pasien sebanyak 80 sampai 100 orang per hari.

Joice Rahayu selaku Head Business Development Regional Jabodetabek Siloam Hospitals Group , Selasa, menyebutkan, peningkatan ini terjadi sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan tes cepat antigen di transportasi umum dan pribadi menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca juga: RS Siloam dukung penanganan pasien COVID-19 di Ambon

"Jadi permintaan rapid test antigen di Siloam Hospitals ini bisa dikatakan meningkat sejak tanggal 19 Desember saat pemerintah resmi menggunakan standar rapid test antigen sebagai syarat untuk melakukan perjalanan," kata Joice.

Joice mengatakan ada tiga rumah sakit Siloam Hospitals wilayah Jakarta Selatan yang melayani tes cepat antigen di wilayah Jakarta Selatan, yakni Siloam Hospitals Mampang, Siloam Hospitals Asri, Siloam Hospitals TB Simatupang.

Menurut dia, Siloam Hospitals telah menyediakan layanan tes cepat antigen lebih dulu sebelum pemerintah memutuskan tes cepat antigen sebagai syarat untuk melakukan perjalanan.

Baca juga: Siloam-Link Net sumbang 1.000 alat tes cepat

Sebelumnya, lanjut Joice, Siloam Hospitals telah memiliki layanan layanan antigen namun dengan metode swab PCR termasuk layanan tes cepat antigen, hanya saja, tes cepat serelogi lebih 'booming' dan harga lebih terjangkau.

Ketika WHO menyatakan hasil antigen lebih komprensif, pemerintah mulai menetapkan satu harga, permintaan layanan rapid test antigen menjadi meningkat drastis.

"Faktor adanya liburan Nataru serta syarat perjalanan, yang turut meningkatkan animo masyarakat untuk melakukan rapid test antigen, sehingga permintaan naik secara drastis," kata Joice.

Baca juga: Dinkes Sulsel minta eksekusi pasien COVID-19 lebih manusiawi

Pemerintah telah menetapkan tes cepat antigen sebagai syarat berpergian selama periode 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

Untuk mengantisipasi antrean pasien tes cepat antigen, selain menyediakan layanan di tempat, Siloam Hospitals juga menyediakan layanan tanpa turun atau 'drive thru'.

"Kami juga mengantisipasi dengan menambah test pack dan tenaga kesehatan, dan imbauan agar masyarakat melakukan 'booking' terlebih dulu," kata Joice.

Menurut Joice, kebanyakan permintaan rapid test antigen tersebut banyak digunakan oleh korporasi/institusi (termasuk media massa, swasta dan diplomat).

Terkait harga tes cepat antigen di Siloam Hospitals, Joice menyebutkan pihaknya mengikuti standar harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah untuk satu harga seluruh rumah sakit adalah Rp250 ribu (Pulau Jawa ) dan Rp275 ribu di luar Pulau Jawa. Siloam Hospitals menetapkan harga rapid test antigen Rp249 ribu di Pulau Jawa dan Rp275 ribu di luar Pulau Jawa.

"Sejak Minggu (20/12) Unit Siloam Hospitals menerapkan harga Rp249 ribu (Pulau Jawa) dan di luar pulau Jawa Rp275 ribu," kata Jimmy.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020