Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengajak seluruh masyarakat menjadi pahlawan pemutus mata rantai penularan COVID-19 dengan konsisten tidak bepergian selama masa liburan akhir tahun.lebih baik di rumah bersama keluarga dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan
"Marilah kita lebih baik di rumah bersama keluarga dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan inilah salah satu upaya sebagai masyarakat menjadi pahlawan untuk terutama memutus rantai penularan," ujar Tugas dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu.
Baca juga: 76 persen tempat tidur pasien di RSD Wisma Atlet terisi
Tugas mengatakan berdasarkan pengalaman pada masa libur panjang sebelumnya, terjadi tren kenaikan kasus COVID-19. Pada libur Hari Raya Idul Fitri Mei 2020, peningkatan kasus positif mencapai 69-93 persen.
Lalu pada libur Hari Kemerdekaan di bulan Agustus, kenaikan kasus positif sebesar 58-118 persen. Adapun kenaikan kasus positif pada libur panjang pada Oktober sebesar 17-22 persen.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 berjumlah 30.295 orang
"Ini konsisten, setelah libur panjang ada hal-hal yang memungkinkan terjadinya kontak antarsatu dan yang lain itu memungkinkan peningkatan penularan. Ini di Wisma Atlet memang terus meningkat bahkan sampai saat ini masih terus meningkat. Ini betul-betul harus kita sadari bersama," ujar Tugas.
Dia pun meminta kesadaran masyarakat untuk menahan diri bepergian keluar rumah selama masa liburan. Selain itu, Tugas juga mengajak masyarakat untuk selalu konsisten disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 29.721 orang
Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi menilai potensi terjadinya penularan tinggi COVID-19 di masa liburan harus diantisipasi.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus mendorong para duta edukasi atau Satgas Edukasi Perubahan Perilaku untuk terus bekerja menyosialisasikan kampanye liburan aman tanpa bepergian.
Baca juga: Tempat tidur RSD COVID-19 Wisma Atlet terisi 57,4 persen
"Para duta perubahan perilaku kami dorong khusus untuk liburan ini membangun narasi tentang liburan aman, nyaman, tanpa jalan-jalan, tanpa bepergian. Tapi terus terang ini perlu partisipasi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Sonny juga mengajak satgas di daerah untuk berperan aktif melakukan pengawasan protokol kesehatan di masa liburan ini guna menekan penyebaran COVID-19.
"Kami berharap jangan sampai setelah liburan ini efek setelah dua minggunya menimbulkan efek domino panjang ke depannya. Kami harap pandemi ini cepat berakhir," kata dia.
Baca juga: Lebih separuh tempat tidur di RSD Wisma Atlet kembali terisi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020