Dalam beberapa bulan terakhir, versi beta "Full-Self Driving" dari produsen mobil telah diluncurkan ke sejumlah pelanggan untuk pengujian, tetapi Elon Musk ingin melihat program pengujian ini berkembang.
Sementara banyak produsen mobil lain meluangkan waktu mereka dengan memperkenalkan sistem penggerak yang sepenuhnya otonom, Tesla ingin memperkenalkan teknologi Level 5-nya pada tahun depan.
Baca juga: Lyriq mobil listrik pertama Cadillac, bukan sedan tapi crossover mewah
Menanggapi tweet dari seorang pengikut yang menanyakan apakah sistem "Full-Self Driving" Tesla dapat dibayar setiap tahun, Musk menulis, “Tentu saja. Kami akan merilis langganan FSD awal tahun depan.”
Untuk berlangganan sistem ini, pemilik kendaraan juga perlu dilengkapi dengan perangkat keras dari "Full-Self Driving".
Seperti dicatat oleh Autoweek, belum ada angka harga yang diberikan untuk berlangganan karena Tesla kemungkinan masih mengerjakan detail tersebut.
Fitur tersebut saat ini tersedia untuk pembelian langsung seharga 10 ribu dolar AS, yang berarti biaya langganan bulanan mungkin tidak akan semurah langganan Netflix atau Spotify.
Tesla tidak akan menjadi pabrikan mobil pertama yang menawarkan kemampuan otonomnya melalui cara berlangganan.
Beberapa bulan yang lalu, terungkap bahwa pemilik Cadillac dengan fitur "Super Cruise" harus membayar 25 dolar AS per bulan untuk menjaga sistem tetap aktif setelah uji coba gratis selama tiga tahun habis.
Dalam kasus Cadillac, fitur keselamatan utama seperti adaptive cruise control dan lane-keep assist tetap dipertahankan, terlepas dari apakah pemilik memilih untuk menambahkan fitur "Super Cruise".
Baca juga: Elon Musk ungkap bos Apple pernah tolak akuisisi Tesla
Baca juga: Jaguar akan bangun kendaraan listrik saingi Tesla
Baca juga: Polisi Korsel selidiki Tesla Model X seruduk tembok lalu terbakar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020