"Ini merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka 3T upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Pospam Gereja Santo Yohanes Penginjil Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Budi menyebutkan, layanan rapid test antigen ini tersedia setiap hari pada 24-30 Desember 2020 yang tersebar pada 10 Pospam dan Posyan Operasi Lilin Jaya 2020.
"Setiap hari kita sediakan 100 rapid test, silahkan masyarakat yang ingin mengetes status COVID-19, datang ke pospam yang ada di tiap kecamatan," ujar Budi.
Budi mengatakan penyediaan layanan tes cepat antigen ini merupakan kerja sama Polres Metro Jakarta Selatan dengan Kodim 0504/Jakarta Selatan, serta Asosisiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Selain layanan tes cepat antigen, Pospam juga menyediakan layanan surat keterangan hasil tes cepat yang dapat digunakan masyarakat untuk berpergian.
"Kami tidak menganjurkan masyarakat untuk berpergian, tapi apabila mendesak harus melakukan perjalanan, bisa datang ke pospam kita layani langsung ada surat keterangannya," tutur Budi.
Tes cepat antigen melibatkan petugas medis dari Urkes Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan.
Masyarakat yang hasil tesnya reaktif akan dirujuk ke puskesmas kecamatan terdekat untuk dilaksanakan tes usap (swab test). Jika hasilnya positif, maka akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat COVID-29 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Di tiap Pospam, kita sediakan ambulans untuk merujuk warga yang hasil rapid test antigennya reaktif, untuk selanjutnya dilakukan swab di puskesmas kecamatan," ungkap Budi.
Ratna Purwanti (45), warga Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengaku terbantu dengan adanya layanan rapid test antigen gratis yang disediakan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya Ratna berencana ingin pulang ke Tegal untuk melihat orang tuanya, tapi karena ada kebijakan wajib rapid test antigen, sehingga urung pulang kampung halaman.
Setelah mendapat informasi dari tetangganya ada layanan rapid test gratis, Ratna beserta suami dah adiknya memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Alhamdulillah jadi terbantu ya, tadinya sempat mau batalin pulang ke Tegal karena wajib rapid test antigen ini. Dengan ada layanan gratis ini jadi mudah, gratis dan enggak perlu antre," kata Ratna.
#satgascovid-19
#ingatpesanibupakaimasker
Baca juga: Wagub jelaskan pengecekan acak tes COVID-19 untuk perjalanan pribadi
Baca juga: Pemprov DKI wajibkan tes cepat antigen untuk keluar-masuk Jakarta
Baca juga: Sudah 177 ribu sampel diperiksa gunakan PCR di Jakarta
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020