Beberapa media China, Kamis, mengklaim kereta baru buatan CRRC Tangshan Co Ltd itu sebagai kereta kargo tercepat di dunia.
Satu rangkaian yang terdiri dari delapan unit gerbong tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungan karena bisa dioperasikan di bawah temperatur -25 derajat Celcius hingga 40 derajat Celcius.
Tidak seperti transportasi udara dan darat lainnya, kereta cepat kargo tersebut bisa mengurangi dampak cuaca seperti hujan lebat dan angin kencang dengan kemampuan jelajah hingga 1.500 kilometer dalam waktu lima jam, demikian dinyatakan CRRC Tangshan.
Kereta tersebut dilengkapi dengan analisis mahadata, sistem navigasi satelit Beidou, penyimpan data virtual, pita lebar, dan timbangan cerdas.
Setiap gerbong memiliki pintu geser selebar 2,9 meter dan diklaim sebagai pintu kereta terlebar di dunia.
Beberapa hari sebelumnya, China juga meluncurkan kereta cepat baru seri Fuxing dengan kecepatan 250 kilometer per jam yang beroperasi di wilayah barat.
Seri Fuxing yang terakhir tersebut lebih lambat dibandingkan Fuxing generasi sebelumnya, yang memiliki kecepatan maksimum 400 kilometer per jamdan beroperasi di jalur padat Beijing-Shanghai sejak dua tahun lalu.
Baca juga: China punya MRT tercepat
Baca juga: China bangun kereta cepat Thailand, lebih panjang dari Jakarta-Bandung
Baca juga: Bomber terbaru China terlihat saat patroli bersama Rusia
Kereta cepat Taiyuan-Jiaozuo terkoneksi dengan terminal di China Utara
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020