Indeks Komposit Shanghai menguat 0,99 persen menjadi ditutup pada 3.396,56 poin, setelah merosot 0,57 persen sehari sebelumnya. Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,73 persen lebih tinggi pada 14.017,06 poin, setelah jatuh 0,71 persen kemarin.
Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 793,8 miliar yuan (sekitar 121,5 miliar dolar AS), menyusut dari 826,1 miliar yuan (sekitar 126,31 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 973 saham berbanding 442 saham di bursa Shanghai dan 1.505 saham berbanding 738 saham di bursa Shenzhen.
Saham-saham yang terkait dengan sektor listrik dan batu bara memimpin kenaikan, sedangkan yang terkait dengan minuman keras dan pembiakan sapi merugi.Inggris meraih kesepakatan perdagangan Brexit yang sempit dengan Uni Eropa pada Kamis (24/12/2020), hanya tujuh hari sebelum keluar dari salah satu blok perdagangan terbesar di dunia dalam pergeseran globalnya yang paling signifikan sejak hilangnya kerajaan.
Dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan, pertemuan para pemimpin dan pembuat kebijakan top untuk memetakan arah ekonomi pada 2021, China mengatakan akan mempertahankan dukungan untuk pemulihan ekonominya, menghindari perubahan kebijakan yang tiba-tiba, untuk membantu menjaga pertumbuhan tetap wajar pada 2021.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 0,71 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.840,80 poin, setelah berkurang 0,78 persen pada Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Saham China ditutup melemah terseret sektor teknologi
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah menguat sehari sebelumnya
Baca juga: Saham China menguat ditopang optimisme janji Beijing dukung pemulihan
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020