Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan dari 472 warga daerah itu yang terinfeksi virus mematikan tersebut sebanyak 416 kasus dinyatakan telah sembuh, delapan kasus meninggal dunia dan 48 kasus masih dalam pengawasan.
"Pada hari ini ada penambahan 23 kasus terkonfirmasi positif, di mana semuanya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata dia.
Dia menjelaskan dari 23 kasus terkonfirmasi baru ini diketahui sebanyak 12 kasus merupakan tenaga kesehatan, sedangkan sisanya dari keluarga tenaga kesehatan dan masyarakat biasa.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Rejang Lebong bertambah 12 orang
Baca juga: Pilkada Rejang Lebong, Petugas KPPS datangi pemilih positif COVID-19
Kalangan masyarakat Rejang Lebong yang terpapar ini selanjutnya menjalani isolasi mandiri lantaran tidak memiliki gejala dengan rincian tiga orang berasal dari Kecamatan Curup Tengah, lima orang berasal dari Kecamatan Curup Timur, tujuh orang dari Kecamatan Curup Selatan dan delapan orang dari Kecamatan Curup.
Selain mencatat adanya penambahan 23 kasus baru, pihaknya juga mencatat adanya penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak tiga orang, satu orang dari Kecamatan Selupu Rejang, satu orang dari Kecamatan Curup dan satu orang dari Kecamatan Curup Selatan.
Sedangkan untuk sampel tes usap (swab) warga yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 2.273 spesimen dengan hasil dinyatakan positif sebanyak 472 dan 1.801 sampel dinyatakan negatif.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.*
Baca juga: Tambah 18, positif COVID-19 di Rejang Lebong-Bengkulu naik 351 kasus
Baca juga: Kasus COVID-19 Rejang Lebong bertambah 10 orang
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020