• Beranda
  • Berita
  • Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sulut capai 71,54 persen

Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sulut capai 71,54 persen

26 Desember 2020 20:58 WIB
Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sulut capai 71,54 persen
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH (1)

Sebanyak 99 pasien positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh hari ini

Angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 71,54 persen, sebagaimana data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, Sabtu.

"Sebanyak 99 pasien positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh hari ini sehingga secara akumulasi pasien sembuh tercatat sebanyak 6.686 orang," ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Baca juga: Ada tambahan 103 orang, positif COVID-19 di Sulut naik 9.237 kasus

Dia menyebutkan secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 9.345 orang setelah ketambahan sebanyak 43 kasus.

Sebanyak 298 orang di antaranya atau sebanyak 3,19 persen dilaporkan meninggal, sementara yang masih dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 2.361 orang atau sebesar 25,27 persen.

Dokter Steaven menambahkan dari 43 kasus yang bertambah hari ini, terbanyak berasal dari Kota Manado yakni sebanyak 11 kasus, Kabupaten Minahasa Utara (delapan orang).

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi libatkan TNI-Polri awasi protokol COVID-19

Baca juga: Sulut alami penambahan 155 kasus baru positif COVID-19


Selanjutnya, Kota Kotamobagu sebanyak enam kasus, Tomohon dan Kabupaten Minahasa masing-masing lima kasus, Kabupaten Minahasa Tenggara (tiga kasus), Kepulauan Sangihe dan dari luar wilayah masing-masing dua kasus, dan Kabupaten Minahasa Selatan (satu kasus).

Lima hari terakhir hingga 25 Desember 2020, kasus COVID-19 tercatat sebanyak 367 kasus baru yang terkonfirmasi, jumlah ini menurun dibandingkan periode yang sama pada minggu sebelumnya yang mencapai 641 kasus.

"Tapi perlu diingatkan bahwa penurunan kasus ini juga banyak dipengaruhi oleh
menurunnya hasil laboratorium," kata dokter Steaven.

Baca juga: Kemensos alokasikan Rp6 miliar atasi pandemi COVID-19 di Sulut

Baca juga: Sulut catat rekor tertinggi 202 kasus baru COVID-19

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020