“Pasien COVID-19 di Aceh yang masih dalam perawatan medis atau isolasi mandiri sebanyak 900 orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.
Dia menjelaskan terjadi penambahan 19 kasus baru positif COVID-19 di Aceh per Sabtu ini meliputi warga Banda Aceh tujuh orang, Lhokseumawe dan Pidie Jaya lima orang serta masing-masing satu kasus warga Aceh Barat dan Aceh Utara.
“Meski kasus konfirmasi baru COVID-19 bertambah belasan orang, namun tak bisa kita anggap remeh," katanya.
Baca juga: Warga Aceh positif COVID-19 capai 8.679 orang
Baca juga: Pemerintah harus yakinkan rakyat bahwa vaksin COVID-19 aman dan halal
Disamping itu, juga terdapat penambah dua kasus positif COVID-19 yang sembuh yakni warga Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe.
“Alhamdulillah tidak ada korban COVID-19 di Aceh yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 8.698 orang, di antaranya 900 orang masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, 7.454 orang telah sembuh dan 344 orang meninggal dunia.
Dia menambahkan, kasus konfirmasi positif baru yang dilaporkan setiap hari menunjukkan penularannya masih terjadi di tengah masyarakat daerah Tanah Rencong.
"Karena itu kita terus mengimbau agar waspada dan disiplin mempraktekkan perilaku baru dengan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak merupakan keniscayaan saat ini," katanya.
Program Gerakan Tenaga Kesehatan Cegah COVID-19 tahap dua yang sedang dilaksanakan di seluruh Aceh diharapkan akan meningkatkan penemuan kasus-kasus baru yang belum terdeteksi melalui pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing).
"Isolasi mandiri bagi yang menderita flu dan demam juga akan memperkecil risiko penularan virus dalam masyarakat," ujarnya.*
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh terus bertambah
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Aceh menjadi 7.403 orang
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020