Dikutip dari Gizchina, Minggu, driver ini juga akan mendukung perangkat keras PlayStation lainnya di Linux. Selain itu, driver kernel Linux yang baru untuk mendukung kontroler DualSense dalam mode USB dan Bluetooth. Dukungan tersebut juga termasuk sensor gerak, lampu LED, touchpad dan light bar.
Baca juga: Sony pastikan game PS5 tidak terbatas wilayah dan dukung PS Now
Dengan pengumuman driver baru tersebut, Sony juga berencana untuk mentransfer sebagian dari dukungan perangkat keras Sony Interactive Entertainment (SIE) dari driver "hid-sony" yang ada ke driver "hid-PlayStation." Bentuk awal dari driver ini adalah memiliki lebih dari 1.400 baris kode untuk memenuhi kebutuhan pengontrol PS5.
Sony PlayStation 5 menggunakan CPU AMD 8 core 3.5GHz Zen 2 kustom, GPU RDNA 2 kustom yang berisi 36 set unit CU, kemampuan komputasi floating-point 10,28 TFLOP, memori GDDR6 16 GB, SSD 825 GB kustom, dan a Drive Blu-ray 4K UHD.
SSD adalah kunci peningkatan kinerja PS5. Waktu pencarian PS4 disebut membutuhkan waktu 2-50 detik, sedangkan PS5 hampir instan. Dalam hal kecepatan loading, PS5 dikatakan mampu memuat memori 2GB dalam 0,27 detik, sedangkan PS4 membutuhkan waktu 20 detik untuk memuat 1GB.
Sony percaya bahwa SSD baru akan secara signifikan mempercepat kecepatan pemuatan game PS5. Menurut perusahaan tersebut, game dapat diluncurkan dalam satu detik dengan hampir tanpa waktu pemuatan.
Baca juga: PlayStation 5 sudah bisa dipesan di Indonesia mulai hari ini
Baca juga: Sony tarik "Cyberpunk 2077" dari PlayStation Store
Baca juga: Sony ajukan paten konsol GPU ganda, PS5 Pro?
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020