"Sebaiknya semua kalangan usia berlibur di rumah saja. Terlebih mereka yang rawan tertular COVID-19 yaitu anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang-orang dengan riwayat penyakit (komorbid), seperti diabetes melitus, autoimun seperti lupus/SLE, penyakit ginjal, penyakit jantung, hipertensi, tuberculosis, asma, tumor/kanker/keganasan," kata dokter spesialis penyakit dalam di RS Mitra Keluarga Gading Serpong, Rose Vita Sari dalam siaran persnya, ditulis Minggu.
Tetapi, jika Anda harus melakukan perjalanan luar kota, Rose menyarankan agar mempertimbangkan beberapa hal, antara lain memilih tujuan wisata yang tidak termasuk dalam zona merah dan gunakan mobil pribadi.
Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan pemesanan tiket dilakukan secara online guna menghindari antrian panjang.
Selain itu, jangan lupa mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta selalu membawa hand sanitizer.
Jika harus singgah ke suatu lokasi, pastikan tetap menggunakan masker dan akan lebih baik jika ditambah dengan face shield demi keamanan kesehatan Anda dan keluarga.
Rose juga menyarankan untuk memilih tempat menginap yang menerapkan prinsip CHSE, yaitu Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability.
Baca juga: Pandemi tak surutkan niat staycation sambut tahun baru di hotel
Baca juga: Sambut 2021, menginap di dekat rumah jadi pilihan
Pola makan hingga tidur selama liburan
Dari segi kesehatan, Rose menyarankan agar memperhatikan daya tahan tubuh dengan cara mengonsumsi multivitamin yang mengandung vitamin B, C, D, E, dan Zinc. Demikian juga soal asupan, jangan sampai karena berlibur lupa pada pentingnya nutrisi dan kebersihan makanan.
Pakar nutrisi sekaligus direktur Real Nutrition NYC, Amy Shapiro mengingatkan Anda tidak makan berlebihan dan mempertimbangkan aspek nutrisi dari makanan yang Anda akan santap.
"Jika Anda akan pergi makan malam, manjakan selera makan Anda dulu. Makan camilan sekitar satu jam sebelumnya sehingga Anda kelaparan. Saat Anda lapar, Anda cenderung membuat keputusan tentang makanan secara buruk," kata dia seperti dilansir Healthline.
"Jadi, nikmati camilan, lalu beri diri Anda waktu untuk melihat makanan apa yang tersedia, dan buat pilihan berdasarkan apa yang Anda inginkan," sambung Shapiro.
Shapiro merekomendasikan untuk mengisi setengah piring Anda dengan sayuran setiap saat.
Ingatlah untuk tetap menjaga hidrasi tubuh. Anda dianjurkan minum delapan gelas sehari atau disesuaikan dengan aktivitas harian Anda.
"Tanpa hidrasi yang cukup, kita sering merasa lapar, lesu, dan lelah. Ini dapat menyebabkan kita melewatkan olahraga, mengemil makanan tidak sehat, dan mengonsumsi kafein berlebih. Setiap kali Anda meraih camilan, harus minum segelas air dulu," tutur Shapiro.
Selain itu, walau sedang berlibur jangan lupa perhatikan waktu tidur. Tidur malam yang nyenyak tidak hanya terasa luar biasa tetapi membantu suasana hati Anda tetap bagus.
"Ingatlah konsistensi adalah kuncinya, jadi usahakan yang terbaik untuk menjaga waktu tidur dan bangun Anda yang teratur, bahkan saat bepergian," kata pakar tidur, Terry Cralle.
"Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, jangan begadang untuk menyelesaikan lebih banyak hal. Anda lebih baik tidur nyenyak di malam hari. Orang yang cukup istirahat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan melakukannya dengan lebih baik daripada orang yang kurang tidur," sambung dia.
Terakhir, jangan lupa berolahraga. Jika cuaca memungkinkan, lakukanlah jogging, bersepeda atau sekedar berjalan cepat. Pakar kesehatan yang banyak menjadi narasumber terkait COVID-19, Vito A. Damay merekomendasikan durasi 30 menit setiap hari.
"Kalau enggak bisa ya sejam tiga kali seminggu minimal. Setengah jam setiap hari menurutku malah enak ya," kata dia.
Ingatlah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak selama berolahraga. Bawalah hand sanitizer untuk membersihkan tangan sebelum menyeka wajah yang bercucuran keringat. Setelah berolahraga, Anda wajib mandi agar tubuh bersih.
Baca juga: Kasus COVID-19 di AS capai 12 juta saat liburan "Thanksgiving"
Baca juga: Lokasi liburan keren ala warga +62 saat pandemi COVID-19
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020