• Beranda
  • Berita
  • Ketua IPHI Jatim berharap vaksinasi gulirkan pelaksanaan haji 2021

Ketua IPHI Jatim berharap vaksinasi gulirkan pelaksanaan haji 2021

28 Desember 2020 17:26 WIB
Ketua IPHI Jatim berharap vaksinasi gulirkan pelaksanaan haji 2021
Emil Elestianto Dardak usai dilantik sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur di Surabaya, Senin (28/12/2020). (ANTARA Jatim/HO-Istimewa/FA)
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap adanya vaksinasi COVID-19 bisa kembali menggulirkan pelaksanaan ibadah haji pada 2021.

"Kami berharap sekali pada vaksinasi agar haji tahun depan bisa dilaksanakan," ujarnya usai dilantik sebagai ketua IPHI Jatim di Islamic Center Surabaya, Senin.

Pada kesempatan sama juga dilantik pengurus IPHI Jatim, termasuk Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina IPHI Jatim.

Emil Dardak yang sehari-hari menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim tersebut menegaskan harapan besar IPHI sekaligus cita-citanya untuk menggali serta mengoptimalkan potensi haji.

Baca juga: Asrama Haji Donohudan siap terima pasien isolasi COVID-19

Baca juga: Kemenag sebut jamaah umrah positif COVID-19 ditangani pihak Saudi


Pada proses pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua IPHI Pusat Ismet Hasan Putro tersebut, Emil Dardak mengungkapkan rencana Jawa Timur menjadi tuan rumah acara besar IPHI Pusat pada tahun 2021.

“Insya Allah tahun depan Jawa Timur menjadi tuan rumah lokasi Muktamar IPHI,” ucap mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Ketua IPHI Pusat Ismet Hasan Putro mengaku saat ini sedang berupaya mengumpulkan ribuan pengusaha haji di Tanah Air untuk bersama-sama membangkitkan ekonomi umat, khususnya anggota IPHI.

"IPHI juga terus berkomitmen terus meningkatkan konteks haji mabrur di setiap tahunnya," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sangat berharap kepada IPHI setempat untuk membangun Ukhuwah Islamiyah.

“Juga untuk membangun kesepahaman antarumat Islam sehingga tidak ada kesalahpahaman atau miskomunikasi,” tutur Khofifah.*

Baca juga: Meski pandemi COVID-19, jumlah pendaftar haji di Mataram stabil

Baca juga: Daftar tunggu haji Aceh capai 123 ribu orang

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020