Olwi Merta (36) warga Simaruok, Jorong II, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan bunga bangkai jenis Amorphophallus Paeoniifolius saat berburu hama babi di sekitar kawasan hutan daerah itu, Selasa (29/12).ini merupakan spesies endemik Pulau Sumatera
Olwi Merta beserta teman-temanya menemukan bunga itu di perbatasan hutan Simaruok, Jorong II, dengan Jorong III.
"Kami tanpa sengaja melihat bunga tersebut yang masih menguncup di lerengan bukit saat berburu babi," katanya di Lubukbasung, Rabu.
Dengan temuan itu, pihaknya langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Bunga yang ditemukan itu berbeda dengan bunga bangkai yang ditemukan di Padang Bamban dan Sungai Landai beberapa bulan lalu.
"Bunga yang ditemukan di perkebunan warga itu jenis Amorphophallus Paeoniifolius," katanya.
Sementara itu, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra mengatakan bunga tersebut masih tergolong dalam bunga bangkai dengan jenis Amorphophallus Paeoniifolius.
"Bunga bangkai Amorphophallus Paeoniifolius ini merupakan spesies endemik Pulau Sumatera," katanya.
Tanaman ini berada di fase generatif dan di perkirakan 2-3 hari lagi akan mekar sempurna. Bunga bangkai Amorphophallus Paeoniifolius ini masuk dalam kategori bunga langka.
"Kami mengimbau warga agar tidak merusak tanaman tersebut, dan menjaga dengan baik,” katanya.
Baca juga: Bunga bangkai raksasa mekar di kebun warga Lubukbasung, Agam
Baca juga: Bunga bangkai gagal mekar di Perumahan Yumira Lubukbasung Agam
Baca juga: Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan diKoto Rantang Agam
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020