• Beranda
  • Berita
  • Sebanyak 69 pasien di Kepri sembuh dari COVID-19

Sebanyak 69 pasien di Kepri sembuh dari COVID-19

30 Desember 2020 19:05 WIB
Sebanyak 69 pasien di Kepri sembuh dari COVID-19
Kasir di salah satu swalayan Tanjungpinang menggunakan alat wajah cegah penularan COVID-19. (ANTARA/Nikolas Panama)
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat sebanyak 69 orang pasien sembuh dari COVID-19 sehingga total pasien yang sembuh sejak Maret 2020 sampai sekarang mencapai 6.364 orang atau 89,52 persen.

Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Rabu, merincikan jumlah pasien yang sembuh di Batam mencapai 39 orang, Tanjungpinang delapan orang, Bintan tiga orang, Natuna 12 orang dan Karimun tujuh orang.

"Jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 566 orang," ucapnya, yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kepri.

Ia menjelaskan kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam sebanyak 392 orang, Tanjungpinang 58 orang, Bintan 33 orang, Karimun 48 orang, Lingga 4 orang, Natuna 2 orang, dan Anambas 29 orang.

Baca juga: Dinkes : Kasus COVID-19 di Provinsi Kepri melandai

Baca juga: Pemprov Kepri siapkan ruang tim medis yang menangani COVID-19


"Hari ini ada penambahan 36 orang pasien baru, terdiri dari 19 orang di Kota Batam, sembilan orang di Kota Tanjungpinang, lima orang di Kabupaten Bintan, dan tiga orang di Kabupaten Karimun," ujarnya.

Total jumlah pasien positif COVID-19 di Kepri sejak Maret 2020 sampai sekarang 7.109 orang, tersebar di Batam mencapai 5.037 orang, Tanjungpinang 1.114 orang, Bintan 442 orang, Karimun 329 orang, Lingga 33 orang, Natuna 82 orang, dan Anambas sebanyak 72 orang.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 179 orang, terdiri dari Batam 130 orang, Tanjungpinang 22 orang, Bintan sembilan orang, Karimun 14 orang, Lingga dua orang, Natuna satu orang, dan Anambas satu orang.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga kluster keluarga dan kluster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," imbaunya.*

Baca juga: Sebanyak 41 pasien di Kepri sembuh dari COVID-19

Baca juga: Kogabwilhan: RSKI Pulau Galang rawat inap 295 pasien positif COVID-19

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020