"Pasien sembuh COVID-19 terbanyak dari Kabupaten Lampung Tengah dengan 61 orang dan Kota Bandarlampung dengan 34 orang," Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: Indonesia sumbang 0,89 persen kasus COVID-19 di dunia
Kemudian, pasien selesai isolasi dari Kabupaten Lampung Selatan 27 orang, Pesisir Barat sembilan orang, Tulangbawang tiga orang, Kota Metro dua orang, Tanggamus satu orang, Pringsewu satu orang, dan Lampung Barat satu orang.
"Dengan penambahan 139 orang ini angka kesembuhan pasien COVID-19 di Lampung berada di 75,29 persen meski begitu dengan angka reproduksi efektif (Rt) yang masih berfluktuasi penyebaran virus corona masih belum sepenuhnya terkendali," kata dia.
Baca juga: Kabupaten Sabu Raijua nihil kasus COVID-19
Kadinkes tersebut juga mengungkapkan bahwa selain terdapat pasien sembuh kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung juga terus meningkat menjadi 6.291 orang.
"Ada 85 kasus konfirmasi positif COVID-19 tambahan baru sehingga total orang sudah terpapar COVID-19 hingga kini 6.291 orang," kata dia.
Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Sulteng kembali cetak rekor tertinggi
Penambahan kasus tersebut didapatkan sebelas daerah yang diantaranya yakni Kota Bandarlampung 31 pasien, Kabupaten Lampung Tengah 19 pasien, Tanggamus 10 pasien, Tulangbawang barat enam pasien, Lampung Timur lima pasien, Pesawaran empat pasien, kemudian Kabupaten Lampung Selatan tiga orang, Pringsewu dua orang, Mesuji satu orang, dan Tulangbawang satu orang.
"Dari 85 penambahan kasus positif COVID-19 itu yang dihasilkan dari hasil penelusuran sebanyak 30 pasien dan 55 kasus baru, sedangkan yang menjalankan isolasi mandiri ada 55 orang dan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan 32 pasien," kata dia.
Reihana pun menyebutkan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung kembali bertambah sepuluh orang sehingga total orang yang meninggal dunia disebabkan oleh virus corona sampai saat ini berjumlah 333 orang.
"Untuk angka kematian akibat COVID-19 saat ini ada di 5,29 persen," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
