• Beranda
  • Berita
  • "Crowd Free Night" dianggap atasi kerumunan pada malam Tahun Baru

"Crowd Free Night" dianggap atasi kerumunan pada malam Tahun Baru

1 Januari 2021 01:12 WIB
"Crowd Free Night" dianggap atasi kerumunan pada malam Tahun Baru
Petugas kepolisian melakukan patroli saat diberlakukannya Car Free Night (malam bebas kendaraan) dan Crowd Free Night (malam bebas keramaian) pada malam pergantian tahun di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Polda Metro Jaya melakukan Car Free Night dan Crowd Free Night dengan menutup sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta pada malam pergantian tahun untuk mencegah kerumunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras.

Alhamdulillah konsep kita untuk crowd free night dan car free night bisa dipahami untuk masyarakat

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menganggap konsep malam bebas keramaian (crowd free night) dapat mengatasi kerumunan massa pada malam pergantian Tahun Baru saat masa pandemi COVID-19.

Konsep tersebut bertujuan untuk mengendalikan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta, mengantisipasi lonjakan kasus yang diperkirakan dapat terjadi saat masa libur.

"Alhamdulillah konsep kita untuk crowd free night dan car free night bisa dipahami untuk masyarakat," ujar Fadil di Pos Polisi Bundaran HI Jakarta, Kamis malam.

Fadil mengatakan hal itu tampak saat dirinya dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman berkeliling melihat situasi malam pergantian tahun.

Hingga menjelang malam pergantian tahun dikatakan Fadil, situasi Ibu Kota dianggap terkendali, aman, tidak ada kejadian menonjol, dan tidak ada kerumunan massa.

Demikian juga pengecekan dilakukan di hotel, tempat hiburan restoran, kafe, di beberapa titik yang menjadi sentral kegiatan keramaian.

Setelah dilakukan pengecekan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja bersama Polda dan Pangdam Jaya yang bergabung dalam tim pemburu COVID-19, belum ditemukan adanya pelanggar protokol kesehatan.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta dan sekitarnya yang telah patuh dan taat untuk tidak berkerumun, sehingga tujuan untuk memutus mata rantai COVID-19 bisa tercapai.

"Model pengamanan, model pencegahan kerumunan ini akan kita evaluasi ke depan sehingga bermanfaat dalam memutus mata rantai COVID-19 sekaligus menciptakan rasa aman kepada masyarakat Jakarta," ujar Fadil.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Baca juga: Kapolda Metro: Angkut dan tes COVID-19 bagi pelanggar prokes
Baca juga: Awas, jalur protokol Bunderan HI hingga Harmoni ditutup
Baca juga: Sejumlah jalan di Jakarta ditutup total saat malam Tahun Baru

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan dan Fianda SR
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021