• Beranda
  • Berita
  • Curah hujan mulai meningkat di Makassar pada awal 2021

Curah hujan mulai meningkat di Makassar pada awal 2021

1 Januari 2021 21:38 WIB
Curah hujan mulai meningkat di Makassar pada awal 2021
Ilustrasi - Kondisi cuaca di Kota Makassar dan sekitarnya. ANTARA/Suriani Makassar.
Curah hujan mulai meningkat di Kota Makassar dan sekitarnya pada awal 2021 ditandai dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama dalam sehari.

"Hujan mulai mengguyur dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama di Kota Makassar, juga kabupaten lainnya," kata Kepala Bagian Prakiraan Cuaca BMKG Sulsel, Rizky Yudha di Makassar, Jumat.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar diketahui, wilayah Makassar intensitas hujan ringan hingga deras sekitar 85 persen terjadi pada malam hari, dengan suhu sekitar 26 - 27 derajat celcius.

Selain itu, kecepatan angin bertiup 30 kilometer/jam ke arah barat. Kondisi tersebut juga terjadi di Kabupaten Masamba, Malili, Makale, Rantepao, Kota Palopo, Belopa, Sengkang, Watansoppeng, Watampone, Sinjai, Sidrap dan Enrekang.

Baca juga: Waspadai hujan lebat dan angin kencang di Sulsel, sebut BMKG

Baca juga: BMKG: Banjir bandang di Luwu Utara disebabkan hujan lebat


Selain Makassar, BMKG memprediksi kondisi cuaca Bulukumba diperkirakan hujan sedang pada siang hari dan berawan pada malam hari dengan suhu berkisar 24-28 derajat celcius.

Curah hujan yang mulai meningkat itu justeru mengkhawatirkan sejumlah warga perumahan di Kota Makassar yang menjadi langganan banjir pada musim hujan.

Pasalnya sebelum pergantian tahun, cuaca cukup cerah beberapa hari dan genangan air seperti di kompleks Perumnas Antang sudah turun.

"Namun, sekarang hujan lagi, dan genangan kembali naik. Sementara perabotan yang sudah dibersihkan terancam kotor kembali jika air hujan masuk ke dalam rumah," kata salah seorang warga Rustam di Perumnas Antang, Makassar.

Hal senada dikemukakan warga lainnya Mardiana di Perumahan BTN Antara, Makassar.

Menurut dia, kondisi perumahannya memang landai sehingga jika kanal di bagian belakang perumahan meluap, maka rumahnya akan tergenang air.

Akibatnya perabotan rumah tangga harus diamankan di tempat yang lebih tinggi di lantai 2 atau diungsikan di rumah keluarga yang tidak terdampak banjir.*

Baca juga: Hujan warnai pergantian tahun di Makassar

Baca juga: BMKG: kelembaban udara di Makassar meningkat

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021