Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian melarang menari dan bernyanyi di klub malam sambil membatasi jumlah di kelas olahraga, pernikahan, pemakaman, dan tempat ibadah.
Namun, kompetisi kriket lima hari antara Australia dan India, yang dijadwalkan dimulai pada hari Kamis, akan dilanjutkan dengan kehadiran penonton pada kapasitas 50 persen.
"Kami mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pertama dan terpenting, tetapi kami juga perlu memikirkan tentang kesejahteraan dan pekerjaan serta ekonomi," kata Berejiklian kepada wartawan di Sydney.
"Dan itulah mengapa dengan menerapkan langkah-langkah dan pengaturan ini, kami yakin kami dapat terus meningkatkan dan mendorong aktivitas ekonomi, memberikan kepercayaan pada bisnis dan pekerjaan, tetapi juga menjaga agar virus tetap jauh."
NSW, yang memiliki hampir 200 kasus COVID-19 aktif, akan mengenakan denda 200 dolar Australia atau sekitar Rp2,1 juta karena tidak mengenakan masker dengan aturan yang diberlakukan mulai Senin.
Negara bagian Victoria, yang sekarang memiliki 29 kasus aktif, minggu ini mewajibkan penggunaan masker sambil membatasi pertemuan dan menutup perbatasannya ke NSW.
Pihak berwenang pada Sabtu mengatakan pengurutan genom menunjukkan wabah Victoria secara langsung terkait dengan klaster NSW.
"Sebagai hasil dari pembelajaran yang telah kami lalui, kami telah mengambil pandangan bahwa tanggapan yang kami berikan proporsional dan adil. Warga Victoria memiliki banyak hal yang dipertaruhkan di sini," kata menteri kesehatan Victoria, Martin Foley.
Australia telah melaporkan lebih dari 28.450 kasus COVID-19 dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.
Sumber : Reuters
Baca juga: Negara bagian Australia berlakukan pembatasan perbatasan
Baca juga: Demi Natal, negara bagian Australia perlonggar pembatasan COVID-19
Baca juga: New South Wales perlonggar pembatasan jarak sosial
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021