• Beranda
  • Berita
  • BMKG ingatkan masyarakat pesisir Kepri waspada hingga dua pekan

BMKG ingatkan masyarakat pesisir Kepri waspada hingga dua pekan

3 Januari 2021 21:09 WIB
BMKG ingatkan masyarakat pesisir Kepri waspada hingga dua pekan
Pengemudi transportasi laut pompong menimba air yang masuk ke dalam kapalnya saat cuaca buruk di Batam, Sabtu (2/1/2021). ANTARA/Yunianti Jannatun Naim/am.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam mengingatkan masyarakat pesisir untuk waspada akan risiko gelombang tinggi hingga dua pekan ke depan, atau pertengahan Januari 2021.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, Ahad.

BMKG memperkirakan gelombang tinggi akan terjadi di perairan Kepulauan Anambas dan Natuna mencapai ketinggian empat hingga lima meter.

Suratman meminta masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca juga: BMKG: matahari berada garis ekuator berdampak pada suhu Kepri

Baca juga: Waspadai gelombang di Kepri capai 5 meter, sebut BMKG


Sementara itu prakirawan BMKG Hang Nadim, Fitri Annisa menyampaikan peringatan untuk transportasi laut pada Senin (4/1).

"'Warning,  untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Perairan Bintan, Natuna, dan Anambas," kata Fitri.

Ia menyampaikan, adanya daerah shearline (belokan angin) serta tingkat kelembaban udara lapisan atas yang relatif tinggi cukup mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Provinsi Kepri dan sekitarnya pada esok.

"Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi, siang, dan dini hari," kata dia.*

Baca juga: BMKG peringatkan pengaruh Siklon Tropis Nakri di Kepri

Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspada potensi puting beliung di Kepri

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021