Pengamanan dan pengawalan kedatangan 25 ribu dosis dari rencana 54 ribu dosis vaksin COVID-19 berjenis Sinovac itu dipimpin Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Moch. Noor Subchan dan Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i menyatakan polisi bersama TNI mengawal secara ketat dan menjaga kedatangan vaksin mulai bandara sampai ke tempat penyimpanannya di instalasi farmasi milik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota.
Baca juga: 22.000 dosis vaksin COVID-19 untuk Riau tiba di Pekanbaru
"Untuk rencana pendistribusian vaksin menunggu hasil koordinasi lebih lanjut antara Polda Kalsel dan pemerintah daerah serta Satgas COVID-19," ujarnya.
Polda Kalsel, kata dia, sudah mempersiapkan personel sesuai petunjuk dari Mabes Polri dan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
Tak hanya selama perjalanan, pengamanan juga dilakukan di tempat penyimpanan vaksin untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja.
Sejumlah kendaraan taktis milik Satuan Brimob Polda Kalsel nampak mengawal perjalanan vaksin dari bandara menuju tempat penyimpanan sementara di Gudang Farmasi Jalan Ahmad Yani Km 21,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Baca juga: Polda Kalbar kawal kedatangan vaksin Sinovac dari Bandara ke Dinkes
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalsel M Muslim menerangkan poyeksi awal Januari sampai Maret, vaksinasi diperuntukkan untuk sumber daya manusia kesehatan (SDMK) seperti dokter, perawat dan surveilans serta tenaga kesehatan lainnya yang tercatat 29.996 orang per 6 Januari 2020.
"274 fasilitas kesehatan akan menjadi pos imunisasi COVID-19. Kami menunggu rekomendasi izin edar darurat vaksin dari BPOM untuk vaksinasi massal," jelasnya.
Baca juga: Tiba di Bandara Kualanamu, Brimob Polda Sumut kawal vaksin COVID-19
Pewarta: Firman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021