Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto menyatakan pihaknya akan mengawal program vaksinasi COVID-19 sampai tahap penyuntikan di puskesmas, sehingga prosesnya benar-benar aman dan berjalan lancar.Kami menjamin keamanan penyimpanan vaksin hingga proses penyuntikannya ke masyarakat
"Kami menjamin keamanan penyimpanan vaksin hingga proses penyuntikannya ke masyarakat," kata dia di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Polda Kalsel amankan kedatangan 25 ribu dosis vaksin COVID-19
Direncanakan imunisasi vaksin dilaksanakan secara serentak pada 14 Januari mendatang. Rikwanto menginstruksikan anggotanya segera berkoordinasi dalam proses pengamanannya.
"Kapolsek harus siap siaga, lakukan koordinasi dengan Satgas setempat dan pihak puskesmas yang melakukan pelayanan vaksinasi," tekannya.
Menurut Rikwanto, protokol kesehatan tetap menjadi hal wajib dipatuhi mana kala tahapan penyuntikan vaksin dilakukan.
Untuk itulah, dia mengingatkan petugas puskesmas selaku tenaga vaksinator nantinya dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tak menjadi kontra produktif kebijakan vaksinasi yang tujuannya mengakhiri pandemi.
"Sesuai kebijakan pemerintah, yang divaksin terlebih dahulu para tenaga kesehatan, baru selanjutnya aparat TNI-Polri dan terakhir kelompok masyarakat lainnya," tandas Kapolda.
Diketahui saat ini sebanyak 25 ribu dosis vaksin COVID-19 berjenis Sinovac untuk Kalimantan Selatan telah tiba dan disimpan di Gedung Instalasi Gudang Farmasi dan Kelengkapan Kesehatan Jalan Ahmad Yani Km 22 Banjarbaru sebelum nantinya didistribusikan ke kabupaten dan kota.
Polda Kalsel melakukan pengamanan 1x24 jam dan setiap tim yang berjaga terdiri dari enam personel Satuan Brimob, empat anggota Direktorat Samapta dan tiga anggota Polres Banjarbaru di tempat penyimpanan vaksin COVID-19 tersebut.
Baca juga: Aparat jaga tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Kalsel
Pewarta: Firman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021