"Hyundai Motor akan membangun pabrik sistem sel bahan bakar hidrogen di Guangzhou pada tahun ini, karena baru saja memperoleh persetujuan dari pemerintah setempat untuk rencana investasi," kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut melalui telepon yang dikutip dari Kantor berita Yonhap Rabu.
"Hyundai Motor sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan China untuk membentuk perusahaan patungan untuk pembangunan pabrik tersebut. Hyundai diperkirakan akan mengumumkan pabrik tersebut paling cepat bulan ini," katanya.
Kendati demikian, Hyundai belum mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana investasi tersebut.
Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi meninjau ekspor dari sistem sel bahan bakar hidrogen karena teknologi hidrogen ini dianggap sebagai salah satu teknologi inti dari negara.
"Kementerian menyetujui rencana tersebut karena dinilai membangun pabrik sistem sel bahan bakar hidrogen akan membuka jalan bagi pemasok suku cadang mobil Korea untuk meningkatkan ekspor mereka ke pasar mobil terbesar dunia," kata mereka.
Hyundai baru-baru ini meluncurkan merek yang didedikasikan untuk sistem sel bahan bakarnya, yang disebut HTWO, yang merupakan singkatan dari molekul hidrogen H2, dan bertujuan akan menjual 700.000 sel bahan bakar hidrogen di pasar global pada tahun 2030.
Baca juga: Kecelakaan fatal hentikan operasi pabrik Hyundai Korsel
Baca juga: Hyundai dan Kia yakin penjualan akan meningkat lebih dari 10 persen
Baca juga: Ekspor mobil ramah lingkungan tumbuh 40 persen di Korsel
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021