• Beranda
  • Berita
  • 500 tenaga medis Sulbar dilatih memberikan vaksin

500 tenaga medis Sulbar dilatih memberikan vaksin

8 Januari 2021 23:44 WIB
500 tenaga medis Sulbar dilatih memberikan vaksin
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi. ANTARA/Amirullah/am.
Sebanyak 500 orang tenaga medis di Provinsi Sulawesi Barat akan dilatih dalam rangka menjalankan tugasnya untuk memberikan vaksin COVID-19

Juru bicara satuan tugas penanganan COVID-19 Sulbar Safaruddin Sanusi di Mamuju, Sabtu, mengatakan, Pemerintah Sulbar akan segera memberikan pelatihan kepada tenaga medis yang bertugas memberikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat secara bertahap.

Ia mengatakan, pemberian pelatihan tersebut agar pemberian vaksin dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil menghentikan penyebaran pendemi virus corona.

Baca juga: Wagub DKI: 453 vaksinator disiapkan untuk pemberian vaksinasi

Menurut dia, sebanyak 10.960 vaksin COVID-19 untuk Provinsi Sulbar telah tiba dan telah diamankan di cool room gudang farmasi Kabupaten Mamuju sebelum nantinya didistribusikan kepada masyarakat diberbagai daerah di Sulbar.

Dia mengatakan, vaksin yang disalurkan pada tahap pertama tersebut nantinya juga akan diperuntukkan bagi petugas kesehatan dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Sulbar.

Baca juga: DPD akan pastikan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis dan merata

Menurut dia, untuk tahap selanjutnya juga akan diberikan vaksin kepada pelayan publik diantaranya TNI, Polri, Satpol PP, aparat hukum, guru, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta /toga pelaku ekonomi petugas pariwisata dan lainnya.

Kemudian lanjutnya, pada tahap berikutnya akan diberikan kepada masyarakat rentan secara sosial dan ekonomi.

Baca juga: Jubir: Vaksin diberikan pada usia 18 hingga 59 tahun

Setelah itu pada tahap terakhir akan diberikan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya.

"Untuk kelompok sasaran berusia 60 tahun masih menunggu data dukungan keamanan yang memadai dan disetujui oleh balai pengawasan obat dan makanan (BPOM)," kata Safaruddin yang juga kepala Dinas Kominfo Sulbar.
 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021