Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pihaknya akan membangun sejumlah sentra budi daya di berbagai daerah dalam rangka mengembangkan subsektor perikanan budi daya sebagai sumber ekonomi negara.bergerak membangun kampung-kampung budi daya, misal Kampung Nila, Kampung Lele, Kampung Udang
"Kita harus bergerak membangun kampung-kampung budi daya, misal Kampung Nila, Kampung Lele, Kampung Udang, penamaannya disesuaikan saja dengan komoditas apa yang paling dominan di tempat tersebut," kata Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Ia mengemukakan pembangunan sentra budi daya ini katanya harus dibarengi dengan hitungan ekonomi dan sosial yang matang agar tujuan untuk menyejahterakan masyarakat tercapai.
Dia juga mengarahkan supaya pembangunan sentra budidaya ini melibatkan pemerintah daerah. Pembangunan sentra budi daya perikanan disebutnya sebagai sumber ekonomi baru yang ramah lingkungan.
Hal tersebut, lanjutnya, karena tolak ukur keberhasilannya adalah besaran perputaran ekonomi yang dihasilkan, bukan seberapa luas kolam budi daya yang dibangun.
Menteri Kelautan dan Perikanan memaparkan kegiatan di dalamnya bukan hanya budi daya, tapi juga aktivitas jual beli, kuliner, bahkan wisata.
"Perlu membangun sumber-sumber ekonomi baru (di sektor kelautan dan perikanan melalui perikanan budidaya) karena sumber daya alam bisa habis bila terus dieksplorasi. Dan setiap melakukan sesuatu itu harus ada nilai tambahnya, untuk kesejahteraan masyarakat, juga untuk negara," ujarnya.
Di samping itu, Menteri Trenggono meminta jajarannya memberikan layanan prima ke masyarakat kelautan dan perikanan serta menjaga kekompakan di internal KKP.
Baca juga: Menteri Trenggono genjot produktivitas sektor perikanan budidaya
Baca juga: KKP dorong milenial buat perusahaan rintisan budidaya perikanan
Baca juga: KKP-FAO sinergi pengendalian resistensi antimikroba perikanan budidaya
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021