Anggota DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Zaenal Beta (62) menghembuskan nafas terakhirnya di RS Faisal Makassar setelah berjuang melawan COVID-19 setelah dinyatakan positif terinfeksi virus itu.Beliau berjuang sejak pertama dirawat di rumah sakit dan akhirnya wafat karena virus corona
Ketua Fraksi PAN DPRD Makassar Hamzah Hamid di Makassar, Minggu, mengatakan Zaenal Dg Beta menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (9/1) pukul 23.30 Wita.
"Beliau sudah berjuang sejak pertama dirawat di rumah sakit dan akhirnya wafat karena virus corona baru itu," ujarnya.
Baca juga: Satu dokter lagi meninggal akibat COVID-19 di Makassar
Ia mengatakan Zaenal Dg Beta sempat mengalami sesak nafas pada Jumat (8/1) dan dibawa ke RS Faisal yang lokasinya tidak jauh dari kediaman pribadinya.
Zaenal kemudian dites usap di hari itu dan hasilnya keluar sehari setelahnya dengan hasil positif. Pada malam harinya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir.
Zaenal yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Makassar itu sudah menjadi Anggota DPRD Kota Makassar sejak 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
Baca juga: 30 ribu dosis vaksin COVID-19 tiba di Makassar
"Beliau memang sudah cukup tua dan punya riwayat penyakit. Beliau orang yang baik dan getol menyuarakan aspirasi rakyat," katanya.
Kepergian Zaenal Beta meninggalkan duka yang dalam bagi seluruh Anggota DPRD. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang bijaksana.
Kehadirannya, lanjut Hamzah yang juga Ketua DPD PAN Makassar itu, sangat dibutuhkan pada saat suasana genting dalam pengambilan keputusan di DPRD Makassar.
Baca juga: Pembatasan jam operasional UMKM antara cegah COVID-19 dan keterpurukan
Baca juga: Dinkes Makassar usulkan tambah 300 vaksin COVID-19 ke Kemenkes
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021