Keberangkatan Celtic untuk berlatih selama enam hari di Dubai sejak 2 Januari lalu sempat menjadi sasaran kritik dari Wakil Perdana Menteri Skotlandia John Swiney, yang menyebutnya sebagai "bukan ide bagus" di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia.
Pihak Celtic tidak menyebut secara spesifik apakah pemain positif berdasar hasil tes COVID-19 merupakan anggota skuat yang ikut berlatih di Dubai.
Baca juga: Celtic sapu bersih trofi bergengsi Skotlandia empat tahun beruntun
"Celtic hari ini mengkonfirmasi bahwa satu pemain kami positif berdasar tes COVID-19. Pemain ini pastinya mendapat dukungan dan perawatan penuh dari klub," demikian pengumuman yang disampaikan Celtic melalui akun Twitter resmi mereka, @CelticFC.
Celtic today confirmed that one player has recorded a positive test for covid-19. Clearly the player will receive all our care and full support.
— Celtic Football Club (@CelticFC) January 10, 2021
All other members of our squad, management team and backroom squad are negative.
Secara bersamaan Celtic juga menyatakan di luar satu hasil positif itu, seluruh anggota skuat, baik pemain, staf pelatih maupun manajemen dinyatakan negatif dari COVID-19.
Celtic saat ini berada di urutan kedua klasemen Liga Skotlandia dengan koleksi 43 poin dan tertinggal 22 poin di bawah Rangers.
Penampilan terakhir Celtic adalah saat mereka kalah 0-1 melawan Rangers dalam Derbi Old Firm pada Sabtu (2/1) sebelum berangkat ke Dubai.
Baca juga: Rangers telan kekalahan pertama musim ini setelah 27 pertandingan
Baca juga: Langgar protokol COVID-19, dua pemain Rangers disanksi tujuh laga
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021